Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dilantik menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 pada Kamis, 3 Oktober 2024. Ia merupakan suami Himmatul Aliyah yang juga terpilih menjadi anggota DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, menyetujui Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra menjadi Ketua MPR RI Periode 2024-2029 menggantikan Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apakah hasil rapat gabungan terkait pimpinan MPR periode 2024-2029 dan keputusan penetapan Ahmad Muzani sebagai ketua MPR 2024-2029 dapat disetujui?," kata Ketua Sementara MPR RI Guntur Sasono, yang dijawab setuju oleh peserta sidang. Ahmad Muzani pun dilantik bersama delapan nama lainnya yang mengisi posisi Wakil Ketua MPR.
Ahmad Muzani dan istrinya menjadi salah satu dari beberapa pasangan yang diketahui bersama-sama terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Ketua MPR yang baru itu meraih 110.161 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I, sedangkan sang istri dinyatakan terpilih sebagai anggota dewan dari Dapil Jakarta II setelah mengantongi 94.543 suara sah.
Profil Himmatul Aliyah
Dikutip dari laman resmi Partai Gerindra, Hj. Himmatul Aliyah, merupakan istri Ahmad Muzani. Ia kelahiran Tangerang, 11 Juni 1970. Sebelumnya, Himmatul terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil DKI Jakarta II yang meliputi wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.
Himmatul Aliyah menyelesaikan gelar sarjana Administrasi Negara di Fisip Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, lulus pada 1996. Kemudian melanjutkan S2 Manajemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI), lulus pada 2007.
Ibu dari empat anak ini mengawali karirnya di dunia broadcasting dengan menjadi reporter di Radio Star FM Tangerang dan pembawa acara Talk Show Radio Ramako FM, di mana Ahmad Muzani juga pernah berkarir di Radio tersebut.
Sejak 1989 hingga 2013, Himmatul menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah 23 tahun di bidang tersebut, ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD dari Provinsi Banten pada 2014 dan menduduki peringkat keenam dengan memperoleh 208.296 suara.
Selama mengemban tugas sebagai anggota DPR periode 2019-2024, Himmatul Aliyah berada di komisi X DPR RI (bidang pendidikan dan kebudayaan; pemuda dan olahraga; pariwisata dan ekonomi kreatif; dan perpustakaan). Melalui kemitraan dengan Kemendikbud, ia terus memperjuangkan nasib guru honorer dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Selain itu, ia juga juga menjadi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang bertugas melakukan diplomasi parlemen dengan negara-negara sahabat di seluruh dunia. Pada 2007, ia pernah dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI. Sebagai tokoh publik, Himmatul Aliyah juga aktif menggunakan media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan YouTube untuk membagikan kegiatan politiknya.