Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Deklarasi putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu diumumkan Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Ahad, 22 Oktober 2023. “Ini aklamasi bulat, konsensus,” kata Prabowo ditemani semua pemimpin partai koalisi pengusungnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awal mula lahirnya Prabowo-Gibran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lahirnya pasangan calon presiden dan wakil presiden ini tentu bukan ujuk-ujuk. Bisa jadi awal mulanya adalah pada Mei lalu. Yaitu ketika Ketua Umum Gerindra meminta bertemu dengan kader PDIP itu. Janji tersebut direalisasikan pada Jumat malam, 19 Mei 2023. Keduanya makan malam di Angkringan Omah Semar, Solo.
“Agendanya ya makan,” kata Prabowo kepada awak media saat tiba di lokasi.
Pertemuan keduanya ternyata dibuntuti Relawan Jokowi dan Relawan Gibran. Agenda makan malam itu mereka manfaatkan untuk menyatakan dukungan kepada Prabowo maju sebagai Capres di ajang Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan kepada Prabowo secara langsung seusai sesi makan malam dengan Gibran.
Kuat Hermawan selaku Korlap Relawan Jokowi-Gibran mengatakan, dalam pertemuan itu sedikitnya hadir 15 korlap relawan mewakili 100 korlap relawan Jokowi dan relawan Gibran dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka sebelumnya telah mengadakan persamuhan di Loji Gandrung, Solo untuk membicarakan soal sikap mereka mendukung Prabowo.
“Ini soal sikap. Dari konsolidasi yang dilakukan kemarin, kawan-kawan di Jateng dan Jatim menyampaikan aspirasi kepada kami bahwa 90 persen dukungan (capres) ditujukan kepada Pak Prabowo dan kita pun mengambil sikap untuk mendukung Pak Prabowo,” ujar Kuat dalam pertemuan itu.
Gibran dipanggil PDIP gara-gara pertemuan itu
Gara-gara menjamu Prabowo dan dituding memfasilitasi Relawan Jokowi serta Relawan Gibran menyatakan dukungan kepada Prabowo, Gibran dipanggil DPP PDIP. Pemanggilan itu terungkap saat Gibran ditemui awak media ketika hadir dalam acara pembukaan Anniversary 29 Iron Buffalo Motor Antik Solo di Benteng Vastenburg Solo pada Sabtu, 20 Mei 2023. “Dipanggil ding,” ucapnya.
Namun, Gibran menyatakan tak mendapatkan sanksi apa pun dari partainya soal pertemuannya dengan Prabowo. Gibran menceritakan kronologi pertemuan itu kepada jajaran pengurus PDIP dan dinyatakan tidak bersalah. Kedatangannya ke Angkringan Omah Semar pada Jumat malam, katanya, untuk menjemput Menteri Pertahanan. Dia juga menyatakan tak memfasilitasi pertemuan Prabowo dengan Relawan Jokowi-Gibran tersebut.
“Ya karena saya tidak salah. Saya ceritakan kronologinya dari A sampai Z, intinya itu,” kata Gibran di Solo, Selasa, 23 Mei 2023.
Pilihan Editor: Gibran dan Parbowo berkuda
Gantian Gibran sambangi Prabowo Subianto, belajar berkuda
Juni lalu, gantian Gibran yang berkunjung ke kediaman bakal capres Prabowo Subianto, di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng.Putra sulung Jokowi itu tiba di Hambalang sekitar pukul 09.30 WIB, pada Ahad, 18 Juni 2022 dan disambut langsung oleh Prabowo. keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa. Gibran antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Menteri Pertahanan itu.
“Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki muslim” kata Prabowo lewat keterangannya, Sabtu, 18 Juni 2022.
Hubungan Gibran dan PDIP renggang
Hubungan Gibran dan PDIP terciduk renggang. Wali Kota Solo itu absen pada acara Konsolidasi Kader Kepala Daerah PDIP Jawa Tengah di Hotel Padma Semarang, Selasa, 15 Agustus 2023. Gibran secara gamblang menyatakan tak mendapatkan undangan untuk hadir di acara itu.
“Enggak diundang. Enggak ada undangan,” ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 16 Agustus 2023.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah berdalih acara tersebut ditujukan untuk para calon anggota legislatif atau caleg. Karena itu, dia menyatakan pihaknya tak mengundang Gibran. Said menjelaskan acara khusus yang diikuti bakal caleg PDIP itu untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Tengah. Said menyampaikan tidak mungkin mengundang Gibran karena acara itu untuk bakal caleg.
“Acaranya kemarin adalah acara untuk caleg, ya kalau dipaksa-paksa, loh wong acaranya untuk caleg kok. Kalau Mas Gibran sendiri yang diundang, nanti bupati yang lain marah dong. Kata Wali Kota Semarang ‘loh saya kok nggak diundang? Nggak, memang acara caleg,” ujar Said.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menepis anggapan bahwa Gibran tak diundang dalam acara partainya di Semarang, Jawa Tengah, karena diisukan tengah dekat dengan Prabowo. Hasto mengatakan Wali Kota Solo itu masih hadir dalam acara PDIP. Bahkan, menurut dia, Gibran memimpin diskusi tentang pemenangan calon presiden dari partainya, Ganjar Pranowo.
“Tidak ada kaitannya,” kata Hasto tegas saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng agung, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Agustus 2023.
Isu jadi cawapres Prabowo kian santer
Isu Gibran jadi cawapres untuk Prabowo pun kian santer didesuskan. Gosip politik itu makin nyata setelah Partai Bulan Bintang meminta Wali Kota Solo itu menjadi pendamping Prabowo. Pinangan itu diungkapkan Sekretaris Jendral PBB Afriansyah Noor di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 26 September 2023. Meski saat itu Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP, Afriansyah memintanya untuk tak takut keluar dari partai.
“Sekarang ini saya bilang semua, saya kader PBB kalau ada yang minta dari partai lain saya keluar, untuk negara dan bangsa kenapa harus takut. Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara,” katanya.
Selanjutnya: Akhirnya Gibran....
Gibran tak kunjung gabung TPN-GP
Di tengah santernya isu dirinya diajukan sebagai cawapres Prabowo, Gibran yang katanya siap memenangkan capres usungan PDIP Ganjar Pranowo, justru belum memutuskan apakah terlibat dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP). Padahal tawaran bergabung sudah disampaikan Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid kepada Gibran saat mereka bertemu di acara Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP di Jakarta penghujung September lalu.
“Nanti saya akan menghadap beliau untuk urusan itu,” ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 9 Oktober 2023.
Saat dikonfirmasi ulang, baru-baru ini Gibran juga mengatakan masih menunggu koordinasi lebih lanjut terkait kepastian dirinya terlibat dalam TPN GP pascadeklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. “Saya nunggu waktu lagi untuk dipanggil,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 18 Oktober 2023. Meski demikian, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Arsjad Rasjid. “Ketemuan dulu, nanti kami kabari,” katanya.
Terbang ke Jakarta tapi tak ada janji dengan PDIP
Gibran dikabarkan bertolak ke Jakarta pada Jumat sore, 20 Oktober 2023. Menurut informasi yang diterima Tempo, Wali Kota Solo itu berangkat ke ibu kota lewat Bandara Semarang, Jawa Tengah. Informasi itu dibenarkan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno saat dihubungi Tempo, Jumat petang. Namun ia mengaku tidak tahu menahu perihal kepentingan Gibran ke Jakarta.
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP mengatakan tida.k ada janji bertemu antara PDIP dengan Gibran. Politikus PDIP itu mengatakan sedang berkonsolidasi ke Sumatera Selatan untuk dua hari ke depan menyusul pendaftaran Ganjar Pranowo-Mahfud Md ke KPU. “Pertemuan tidak ada,” kata Hasto saat dihubungi via telepon pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Diisukan gabung Golkar
Isu Gibran akan bergabung dengan Partai Golkar sudah menguat sejak Senin malam, 16 Oktober 2023. Belakangan, ia dikabarkan bakal bergabung dengan Golkar melalui sayap partainya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Oktober 2023, mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gibran soal peluang menjadi kader Golkar.
Gibran juga menanggapi kabar soal dirinya akan pindah dari PDIP ke Partai Golkar untuk menjadi cawapres mendampingi capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Gibran mengatakan sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani untuk membahas masalah itu. Sudah ya, sudah ketemu Mbak Puan,” kata Gibran saat menghadiri acara deklarasi dukungan bertajuk Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Diusulkan oleh Golkar jadi Cawapres Prabowo
Setelah MK memutuskan batas minimal usia presiden adalah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, ramai-ramai para pihak mengusung Gibran jadi pendamping Prabowo. Selain PBB, kini Partai Golkar yang resmi mengusulkan Gibran. Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Airlangga Hartarto dalam rapat pimpinan nasional Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.
“Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo,” kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.
Menanggapi itu, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mengusungnya menjadi bakal calon wakil presiden. “Terima kasih kepada keluarga besar Golkar saya sangat mengapresiasi hasil rapim,” kata Gibran. Gibran mengatakan, sikapnya selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan Prabowo .
“Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo,” kata Gibran.
Setelah mendeklarasikan Gibran sebagai pendampingnya di Pilpres 2024, Prabowo mengatakan akan mendaftarkan diri bersama Gibran sebagai capres-cawapres ke KPU pada hari terakhir pendaftaran. “Tanggal 25 hari Rabu kami akan daftar ke Komisi Pemilihan Umum,” kata Prabowo menambahkan. Sesuai jadwal KPU, pendaftaran capres-cawapres adalah 19-25 Oktober 2023.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | SEPTHIA RYANTHIE | DEWI NURITA | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA