Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Bilang Sodetan Kali Ciliwung Bisa Selesaikan 62 Persen Banjir Jakarta

Jokowi menjelaskan, permasalahan banjir di DKI Jakarta bukan hanya bersumber dari Sungai Ciliwung.

31 Juli 2023 | 11.02 WIB

Kawasan Sodetan Kali Ciliwung,  Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kawasan Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Pembangunan sodetan ini merupakan bagian dari program normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini merupakan upaya penanganan banjir di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmikan proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, Jakarta, Senin 31 Juli 2023. Sodetan itu sempat mangkrak selama beberapa tahun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Urusan sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun, sudah hampir 11 tahun, dan hari ini alhamdulillah selesai. Ini bisa menyelesaikan paling tidak enam kelurahan nggak banjir lagi," kata Jokowi saat peresmian, Senin 31 Juli 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jokowi mengatakan, selesainya sodetan Ciliwung tersebut diyakini mampu mengentaskan persoalan banjir Jakarta yang bersumber dari aliran Sungai Ciliwung, atau sekitar 62 persen dari persoalan banjir di Jakarta. 

"Artinya masih ada PR (pekerjaan rumah) 38 persen. Ini yang harus dikerjakan bersama sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta," kata Jokowi. 

Jokowi menjelaskan, permasalahan banjir di DKI Jakarta bukan hanya bersumber dari Sungai Ciliwung. Ada kurang lebih 12 sungai lain yang juga turut berkontribusi menyumbang persoalan banjir Jakarta diantaranya Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervaart, Sungai Pesanggrahan dan lain-lainnya. 

"Belum kita ngurusi yang namanya banjir rob yang naik ke daratan DKI Jakarta. Sekali lagi, penanganan banjir Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir secara komprehensif," kata Jokowi. 

Untuk penanganan Sungai Ciliwung, Jokowi mengatakan, telah menyelesaikan proyeknya dari hulu, yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor dan hilirnya yakni sodetan Ciliwung di wilayah DKI Jakarta. 

"Sekali lagi (pengentasan banjir Jakarta) harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, bersama sama. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah," kata Jokowi. 

Untuk diketahui proyek Sodetan Ciliwung ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 yang merupakan usulan Joko Widodo saat menjadi gubernur. Lalu 2015 sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan hingga 2021 mulai kembali dikerjakan. Adapun biaya pembangunan proyek memakan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus