Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Bintara Pembina Desa (Babinsa) meningkatkan kemampuan teritorial. Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan langsung kepada ribuan Babinsa di Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemampuan teritorial yang Saudara miliki harus ditingkatkan, diperbaiki," kata Jokowi di Hanggar KFX/IFX, Kementerian Pertahanan, kompleks PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Selasa, 17 Juli 2018.
Menurut Jokowi, peningkatan kemampuan teritorial itu di antaranya temu cepat, lapor cepat, kemampuan manajemen, kemampuan penguasaan wilayah, detail, satu per satu, rumah ke rumah.
"Kemampuan perlawanan rakyat, bagaimana meningkatkan kemampuan rakyat dalam menghadapi ancaman, bagaimana pembinaan kemampuan dalam bela negara oleh rakyat,” ujar Jokowi.
Adapun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pada pertemuan itu, berkumpul 4.505 orang Babinsa. Mayoritas berasal dari Babinsa di bawah Kodam III/Siliwangi, yakni 4.435 orang. Selebihnya 70 orang berasal dari perwakilan 14 Kodam dari seluruh Indonesia. “Seluruh Bintara Pembina Desa di seluruh TNI hari ini berjumlah 60.239 orang,” ujar Hadi.
Ribuan anggota Babinsa tersebut sengaja dikumpulkan di Bandung untuk mendengarkan pengarahan langsung Presiden Jokowi. Dalam kegiatan itu, Jokowi hadir ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, serta penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan.