Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Presiden Prabowo Subianto sangat kuat sehingga tidak ada yang berani mengkritik. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi sambutan di HUT Gerindra ke-17 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini sekarang, ini enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik,” kata Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jokowi, kuatnya Prabowo tercermin dari approval rating Prabowo di 100 hari pemerintahan. Saat Jokowi baru menjabat sebagai presiden pada 2014, ia mengatakan tingkat penerimaan hanya 62 persen. Angkanya bahkan anjlok menjadi 52 persen karena menaikkan harga BBM.
“Sekarang saya bandingan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengklaim dukungan dari parlemen terhadap Prabowo di atas 80 persen. Artinya, kata Jokowi, Prabowo menjadi presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun DPR.
“Karena saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto dikit-dikit yang salah Jokowi dikit-dikit yang salah Jokowi,” kata Jokowi.
Jokowi hadir dalam HUT Gerindra ke-17 di di Sentul City International Convention Center atau SICC, Sabtu, 15 Februari 2025. Dalam acara itu, Jokowi duduk di sebelah Prabowo. Acara itu juga dihadiri oleh mantan presiden dan mantan wakil presiden lain seperti Tri Sutrisno dan Jusuf Kalla.
Pilihan editor: Apa Itu Partai Super Terbuka yang Ingin Dibuat Jokowi?