Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Prabowo Subianto, Daniel Anzar Simanjuntak, mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra itu akan bergerak memenangkan pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Aceh 2024. Mualem adalah mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Wakil Gubernur Aceh 2012-2017, dan saat ini menjabat Ketua Umum Partai Aceh.
“Prabowo Subianto, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, tentu akan bergerak untuk memastikan kader usungannya menang di pilkada, agar semua visi dan misi beliau bisa diakselerasi dengan tepat di Aceh,” kata Daniel dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Selasa, 15 Oktober 2024.
Daniel menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan juru bicara Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Mahfudz Y. Loethan. Mereka membahas sejumlah hal strategis dalam membangun Aceh untuk lebih baik di masa datang, termasuk strategi pemenangan.
Dia menyebutkan Prabowo berharap rakyat Aceh berbondong-bondong memilih Mualem-Dek Fadh pada 27 November mendatang, sehingga bisa menjadi perpanjangan tangan dalam rangka membangun Aceh.
“Prabowo ingin Mualem-Dek Fadh menjadi perpanjangan tangan beliau di Aceh untuk membangun Aceh yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Mahfudz mengatakan dalam diskusi tersebut mereka ikut membahas soal perpanjangan dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh. Dia menuturkan dukungan dari Prabowo menjadi daya dorong luar biasa untuk kemenangan Mualem-Dek Fadh. Apalagi, kata dia, keduanya memiliki riwayat yang panjang.
“Mualem selalu mendukung Prabowo dalam tiga kali mencalonkan diri sebagai Presiden RI. Bahkan, dalam setiap kampanye pemilihan presiden di Aceh, Mualem tampil sebagai juru kampanye utama,” katanya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh Nurlis Effendi menuturkan hubungan akrab antara Prabowo dan Mualem menjadi relasi yang unik.
“Semula mereka berhadap-hadapan saling perang selama konflik di Aceh, kemudian menjadi dua sahabat yang tak terpisahkan,” kata Nurlis.
Dia juga mengatakan posisi Mualem-Dek Fadh sangat kuat di mata publik. Dalam beberapa kali survei yang dilakukan, terlihat elektabilitas Mualem jauh berada di atas pesaingnya.
“Kita lakukan survei bukan untuk menyenangkan diri sendiri, namun untuk pedoman kerja pemenangan Mualem-Dek Fadh agar terukur dan terarah,” ujarnya.
Pilgub Aceh 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon), yaitu paslon nomor urut 1 Bustami Hamzah-Muhammad Yusuf A. Wahab. Paslon ini diusung oleh delapan partai politik, yakni Golkar, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Gelora, Partai Darul Aceh (PDA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Adapun paslon nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhlullah diusung oleh gabungan 13 parpol, yakni Partai Aceh, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ummat, Garuda, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Gabthat, dan Hanura.
Pilihan editor: Yovie Widianto Bicara Soal Tugasnya di Pemerintahan Prabowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini