Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Wonosari - Sebanyak 46 tenaga kesehatan RSUD Wonosari di Gunung Kidul, Yogyakarta, terpapar COVID-19 karena beban kerja yang sangat berat, seiring melonjaknya kasus harian COVID-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berdasarkan laporan yang masuk, ada 46 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19. Namun data tersebut bisa berubah karena ada yang sudah selesai menjalani isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Minggu 27 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi ini, tidak hanya yang melayani pasien terkonfirmasi COVID-19 saja, tapi juga bagian pelayanan kesehatan lainnya. Hal ini dikarenakan beban berat tenaga kesehatan RSUD Wonosari karena melayani pasien bergejala ringan hingga berat, sehingga sangat rawan tertular.
"Saat ini, RSUD Wonosari kekurangan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kami sudah mengajukan pengadaan relawan tenaga kesehatan kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) yang memiliki kewenangan," kata Dewi.
Dewi mengatakan sejak Juni ini, khususnya satu minggu ini, penambahan kasus harian lebih dari 150 kasus.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengatakan saat ini ruang isolasi di RSUD Wonosari sudah penuh. Hal ini diperparah dengan minimnya tenaga kesehatan karena ada beberapa perawat yang terkonfirmasi positif. Sehingga potensi terpapar COVID-19 sangat tinggi.
Baca: Jokowi Ingin Vaksinasi Dipercepat, Ini Rincian Jumlah Stok Vaksin Covid-19