Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co, Bandarlampung - bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung, Deni Kurniawan mengatakan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II mulai karam setelah lambung kanan kapal tersebut sobek akibat tersangkut batu karang. KMP Mutiara Persada diduga memasuki area batu karang karena terseret arus dan ombak besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebenarnya sudah mau bersandar (di Pelabuhan Bakauheni), tapi terseret arus lagi," kata Deni saat dihubungi, Jumat, 7 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, Basarnas Lampung masih berkoordinasi dengan PT ASDP Bakauheni dan nahkoda KMP Mutiara Persada II. Dia menilai, penumpang hanya bisa dievakuasi dengan kapal berbeda karena kondisi KMP Mutiara yang terus karam.
"Rencana awal KMP Mutiara Persada II akan ditarik dengan Tugboat. Tapi belum berhasil. Terpaksa lakukan evakuasi penumpang dulu," kata Deni.
Tim evakuasi terdiri dari Basarnas Lampung, Kepolisian Air Lampung Selatan, BPTD Lampung-Bengkulu, ASDP Bakauheni, Kepolisian Resor Lampung Selatan, TNI AL, dan KSOP Bakauheni.
"Evakuasi penumpang menggunakan 106 KN SAR Basudewa, RIB 02 Lpg 10 dan LCT Polair 15 serta empat perahu karet polair," kata Deni.