Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ke Sumenep, Sandiaga: Saya Akan Openi Wisata Ziarah Ini

Dalam kunjungannya itu, Sandiaga tertarik dengan banyaknya pengusaha kecil yang menjajakan kuliner hingga perlengkapan ziarah di sekitar pemakaman.

21 Januari 2019 | 12.56 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) berdialog dengan warga saat berkunjung ke Kampung Nelayan Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 19 Januari 2019. ANTARA/Moch Asim
Perbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) berdialog dengan warga saat berkunjung ke Kampung Nelayan Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 19 Januari 2019. ANTARA/Moch Asim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno hari ini, Senin, 21 Januari 2019 berziarah ke makam raja-raja Sumenep di Astana Tinggi, Sumenep, Madura. Dalam kunjungannya itu, Sandiaga tertarik dengan banyaknya pengusaha kecil yang menjajakan kuliner hingga perlengkapan ziarah di sekitar pemakaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Sandi, makam raja-raja tersebut dapat menjadi pusat geliat ekonomi baru bagi warga Sumenep. Ia mengatakan hal tersebut merupakan berkah ziarah, yaitu tak hanya belajar sejarah dan mendoakan namun juga menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Lihat saja di sekitarnya tumbuh warung makanan atau suvenir. Ini adalah bentuk nyata Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang membawa berkah untuk sekalian alam,” kata Sandiaga seperti dalam siaran persnya, Senin, 21 Januari 2019.

Usai berziarah di makam Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saud, Sandiaga bertemu dengan para keturunan Raja Sumenep. Bersama para keturunan raja itu, mantan wakil gubernur DKI ini bicara soal ekonomi umat.

"Ekonomi yang menjadi fokus utama kami, khususnya untuk pengusaha kecil dan menengah. Termasuk penguatan wisata religi yang begitu banyak di Indonesia. Wisata yang bila dimaksimalkan bisa membawa ekonomi umat lebih baik lagi," ujar Sandi dalam pertemuan itu.

Menurut Sandiaga, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sudah seharusnya menjadi pusat industri halal dunia. Salah satunya, kata Sandi, termasuk industri ziarah.

"Industri halal berpotensi menghasilkan pendapatan Rp 4.000 triliun. Indonesia masih nomor lima. Ini adalah potensi besar bagi kita dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Saya akan openi (mengurus) wisata ziarah ini," ujar Sandiaga Uno.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus