Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kebakaran di Gunung Merbabu Dipadamkan dengan Parit Penyekat

Kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Merbabu di kawasan atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali.

13 Oktober 2018 | 06.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Boyolali yang terjadi pada Jumat siang, 12 Oktober 2018, berhasil dipadamkan pada sore harinya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi sampai sekarang kami masih melakukan monitoring barangkali belum betul-betul padam," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Edi Sutiyarto pada Jumat malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi yang dihimpun Tempo di Boyolali, kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu itu terjadi sejak sekitar pukul 11.00 di kawasan atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel.

Kepulan asapnya sempat terlihat dari wilayah kota Boyolali yang berjarak sekitar 17 kilometer di sisi timur gunung berketinggian sekitar 3.145 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Menurut dugaan sementara, Edi mengatakan, kebakaran tersebut bermula dari adanya warga yang membakar semak belukar di dekat kawasan hutan. Karena embusan angin kencang dan kondisi yang cukup kering selama musim kemarau, api dengan mudah merembet ke kawasan hutan. 

Setelah memastikan lokasi titik api, siang itu, puluhan petugas gabungan dari BTNGMb, Polri, TNI, dan para relawan langsung melakukan upaya pemadaman kebakaran. Yakni dengan membuat parit-parit penyekat api yang sudah membakar kawasan hutan seluas sekitar dua hektare. Meski sempat terkendala oleh kencangnya embusan angin, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00. 

Kebakaran kawasan hutan pada siang itu tidak menimbulkan kepanikan karena Gunung Merbabu saat ini sedang ditutup sementara untuk aktivitas pendakian selama 8 - 31 Oktober 2018.

"Jalur pendakian perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan demi menjaga keselamatan pengunjung dan pendaki," kata Edi pada 27 September lalu.

Perlu diketahui, Gunung Merbabu secara administratif berada di wilayah Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Semarang. Gunung Merbabu yang berdekatan dengan Gunung Merapi itu memiliki lima pintu resmi jalur pendakian.

Lima jalur resmi itu adalah Jalur Selo di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali; Jalur Cunthel di Desa Kopeng dan Jalur Thekelan di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang; Jalur Suwanting di Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan dan Jalur Wekas di Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Magelang.  

Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu yang terjadi kemarin berada di kawasan atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus