Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Keluarlah, Biner

Elbiner Tobing, 28, mahasiswa FIS UI, setelah diskors 1 tahun, kemudian dipecat, dituduh telah merusak keterlibatan kampus.(pdk)

22 November 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGADUAN mahasiswa UI ke DPR tentang peristiwa 25 Oktober di kampus UI akhir Oktober lalu memang ada hasilnya. Tertanggal 8 November, Elbiner Tobing, mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial UI tingkat terakhir dipecat. "Biner salah seorang yang terkena skorsing. Dalam ketentuan SK-nya, apabila dalam masa skorsing itu ia melakukan pelanggaran lagi, bisa dipccat,' kata dr. Dadang Hawari, Pembantu Rektor (Purek) III, yang ditunjuk Rektor UI untuk menjelaskan pemecatan ini. Memang, Biner sampai dengan 8 November 1980 dalam status diskors. Ini gara-gara pertandingan olahraga antar 4 universitas Asia (Hongkong, Malaysia, Singapura dan Indonesia) di Kualalumpur, Oktober tahun lalu. Pertandingan itu menurut yang sudah-sudah diikuti oleh dewan mahasiswa. Karena DM seluruh perguruan tinggi di Indonesia waktu itu dibekukan, mahasiswa yang bertanding ditunjuk oleh pihak UI. Maka Biner dan beberapa temannya berangkat ke Kualalumpur, protes dan menyatakan wakil UI dalam pertandingan tersebut tak sah. Adapun kegiatan yang dianggap pelanggaran yang mengakibatkan pemecatan Biner, adalah peristiwa 22 Maret lalu, ketika Menmud Abdul Gafur mengunjungi UI. Waktu itu Menmud bermaksud berdialog dengan mahasiswa. Tapi hasilnya: dialog batal, sejumlah poster protes disuguhkan kepada Menmud, dan ada yang melempar telur, meski hanya memerciki baju Menmud sedikit. Memang ketika itu Binerlah yang tampil berbicara, mengatakan bahwa dialog sudah terlarnbat. Yang kedua, adalah peristiwa 25 Okober yang lalu. Ketika itu terjadi insiden antara para mahasiswa dengan para petugas ABRI, yang mencoba menghentikan diskusi di UI: 14 mahasiswa lukaluka dan seorang terpaksa dirawat di rumah sakit. (TEMPO, 8 November). Tapi mengapa Biner seorang yang harus menanggung itu semua? "Yang lain diperingatkan saja," sahut Dadang. Biner agaknya memang dinilai sebagai pencetus inisiatif. Bolos Sudah jelas reaksi mahasiswa UI pasli muncul Rabu dan Kamis pekan lalu mereka mogok kuliah. "Ah, itu 'kan spontanitas mahasiswa saja," kata Murtaqi, pejabat Sekjen DM UI. Bagi Purek III Dadang Hawari aksi mahasiswa tersebut tak dilihatnya sebagai pemogokan "Mereka sebenarnya mau masuk kuliah, tapi tak jadi, lali ngobrol-ngobrol di luar. Jadi cuma bolos saja, bukan mogok," tuturnya. Setelah dua hari tak berkuliah itu, rupanya mahasiswa bisa menerima keputusan pemecatan tersebut--setelah Kamis siang pekan lalu mereka bertemu Rektor UI Prof. Dr. Mahar Mardjono, sekitar dua jam. "Bagi rektor semuanya sudah selesai, sedang bagi Biner juga sudah," kata Murtaqi, tanpa bersedia menjelaskan apa saja yang mereka bicarakan. Biner Tobing sendiri, kini 28 tahun, sudah 9 tahun tercatat sebagai mahasiswa UI. Dia tak banyak berkomentar. "Bukan aku nggak mau ngomong," katanya, "tapi biar yang lain saja." Seorang pendidik di lingkungan UI merasa agak sengit juga melihat banyak orang dari luar yang ikut mengatur kampusnya. "Saya bisa mengerti bila pemerintah menginginkan adanya ketertiban," katanya. "Tapi pendekatannya harus dengan jalan yang mendidik - dan ini membutuhkan kesabaran."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus