Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kepala BGN: Pembayaran Reimburse untuk Mitra Makan Bergizi Gratis Sudah Diproses

Prabowo memerintahkan Badan Gizi Nasional melakukan percepatan untuk mencapai target 89 juta penerima Makan Bergizi Gratis.

25 Januari 2025 | 16.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana tiba untuk mengikuti rapat terbatas membahas pelaksanaan proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) dan insiden keracunan di SDN Dukuh 3 Sukoharjo, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 17 Januari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Dadan Hindayana mengatakan bahwa lembaganya sudah memproses pembayaran reimburse terhadap mitra-mitra yang terlibat di program Makan Bergizi Gratis. Selama dua minggu pelaksanaan program prioritas Prabowo ini, mitra diharuskan menggunakan dana pribadinya terlebih dahulu untuk modal produksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena anggaran BGN kan baru dibuka blokirannya di 6 Januari dan kami (sekarang) sudah melakukan proses reimburse," kata Dadan ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Dadan mengatakan ada kemungkinan mekanisme reimburse itu tak lagi diterapkan per Februari mendatang. Menurut dia, lembaganya sedang mengusahakan agar anggaran negara bisa membiayai mitra MBG.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sedang mengusahakan. Mulai Februari bukan lagi reimburse, tapi uang negara ada di rekening mitra," kata Dadan.

Adapun BGN memiliki anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk melaksanakan program makan bergizi gratis ini hingga akhir 2025 dengan target sasaran mencapai 15 juta penerima manfaat. Teranyar, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar BGN melakukan percepatan untuk mencapai target 89 juta penerima.

Dadan mengungkapkan bahwa akselerasi itu memerlukan biaya tambahan. Dia memperkirakan setidaknya lembaganya membutuhkan total Rp 100 triliun untuk melaksanakan instruksi kepala negara tersebut. "Jadi Pak Presiden bertanya ke kami, kalau diajukan percepatan berapa dana yang dibutuhkan? Kami jawab Rp 100 triliun," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Juru Masak Dapur Sehat Anak Bangsa Jonie Kusuma Hadi yang memimpin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma mengungkap sistem pembayaran untuk modal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Jonie, pihak restoran selaku mitra harus menalangi dulu untuk memperoleh bahan-bahan guna menyiapkan menu MBG. "Nanti reimburse ke Badan Gizi Nasional per minggu," ujar Jonie menyebut sistem permodalan MBG saat ditemui di SD Angkasa 5 Halim, Jakarta Timur, pada Senin, 6 Januari 2025. 

Dian Rahma berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus