Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ketua DPR Puan Maharani Bertemu Ketua Parlemen Singapura, Ini yang Dibahas

Puan Maharani membahas beberapa kerja sama strategis antar kedua negara.

24 Januari 2025 | 12.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar konferensi pers usai menemui perwakilan parlemen Singapura di Kompleks Parlemen Senayan, 24 Januari 2025. TEMPO/Hammam Izzuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Parlemen Singapura Seah Kian Peng dan jajarannya di Gedung DPR/MPR pada Jumat, 24 Januari 2025. Di pertemuan itu, Puan membahas beberapa kerja sama strategis antar kedua negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerja sama antarparlemen, kerja sama ekonomi, kerja sama sosial budaya serta perkembangan geopolitik dan situasi internasional," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat, 24 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Puan, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin pada era pemerintahan sebelumnya. Puan menyatakan DPR akan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu, pertemuan membahas kondisi terkini kawasan Asia Tenggara. Puan mengatakan kedua parlemen ingin mendorong stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara. 

"Kami tentu saja bersepakat untuk bisa bersama-sama menggaungkan hal-hal yang memang bermanfaat bagi negara ASEAN dan kedua negara," kata Puan.

Berdasarkan pantauan Tempo, rombongan parlemen Singapura selesai melakukan pertemuan dengan DPR RI sekitar pukul 10.20 WIB. Selanjutnya, Seah Kian Peng dan jajaran menemui Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin sebelum meninggalkan Kompleks Parlemen Senayan.

Dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan parlemen Singapura, Puan juga menyampaikan pandangannya terhadap sejumlah isu terkini. Puan ingin pelaku pemasangan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan utara Tangerang, Banten, segera diungkap. Ia mengatakan Komisi IV DPR RI akan terus mengawal pengungkapan pelaku tersebut.

"Jadi ya segera ungkap milik siapa, kenapa bisa seperti itu," kata Puan 

Puan ingin tidak ada kecurigaan berkepanjangan di kalangan masyarakat soal pelaku pemagaran. Pasalnya, kata dia, laut adalah teritori milik seluruh rakyat Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus