Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Ketua MUI Sebut Kebijakan Makan Gratis Program Tuhan

Ketua MUI, Anwar Iskandar, menyebut memberi makan gratis kepada warga merupakan program Tuhan.

1 Agustus 2024 | 22.16 WIB

Siswa menunjukkan makanan bergizi gratis saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Juli 2024. Ratusan siswa dari tiga SD Negeri di Solo yang menjadi sasaran program akan mendapat kiriman makanan bergizi setiap hari selama simulasi fase pertama program makan bergizi gratis berlangsung dari 25 Juli 2024 hingga 8 Agustus 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Perbesar
Siswa menunjukkan makanan bergizi gratis saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Juli 2024. Ratusan siswa dari tiga SD Negeri di Solo yang menjadi sasaran program akan mendapat kiriman makanan bergizi setiap hari selama simulasi fase pertama program makan bergizi gratis berlangsung dari 25 Juli 2024 hingga 8 Agustus 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Anwar Iskandar, mengatakan bahwa makan sebagai salah satu aspek penting negara ideal. Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menyampaikan bahwa makan bisa menjaga stabilitas di tengah masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kata Al Quran makan penting. Cukup sandang, cukup pangan. Jadi kalau ada seorang presiden, seorang wakil presiden punya program beri makan rakyat itu program Allah Swt. Ya iya kan? mau dilawan? mau kita lawan? itu program tuhan itu,” kata Anwar di acara zikir kebangsaan HUT RI ke-79 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memiliki kebijakan memberi makan gratis untuk warga. Belakangan program makan siang gratis dipromosikan sebagai janji kampanye Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Prabowo, yang terpilih sebagai Presiden, bersama putra sulung Jokowi - Gibran Rakabuming Raka, menjadikan skema itu sebagai prioritas pemerintahannya kelak. Anwar bagaimanapun tidak secara spesifik dalam pidatonya menyebut bahwa yang dimaksud sebagai program tuhan adalah milik Prabowo.

Ketika memberi sambutan Anwar Iskandar menyebut dua hal lain yang membuat negara menjadi ideal. Pertama adalah negara yang bangsanya beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha kuasa dengan beribadah sesuai agamanya. Kedua negara yang membuat masyarakatnya aman. 

“Negaranya aman, kedaulatannya terjaga. Oleh karena itu butuh TNI yang kuat, butuh polisi yang profesional. Betul apa tidak? jadi menciptakan negara yang kuat, keamanannya kuat itu program Allah Swt. Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja,” kata Anwar.

Sebanyak 3.163 peserta mengikuti Zikir dan Do'a Kebangsaan, termasuk Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan OASE organisasi untuk para istri menteri Kabinet Indonesia Maju. Turut berpartisipasi Majelis Zikir, Ponpes Hubbul Wathon, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Agama Kaltim, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, ulama dan kiai, dan santri.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus