Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran. Menurut dia, eks Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau Khofifah kan sudah kami masukkan beliau sebagai Dewan Pengarah TKN," ujar Nusron saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024. Sebagai anggota Dewan Pengarah, Nusron mengatakan Khofifah akan ikut kampanye akbar secara terus-menerus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khofifah telah mengirimkan surat penonaktifan dari kepengurusan Muslimat NU sebelum resmi masuk TKN. "Nanti malam saya akan menyampaikan surat kepada PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu Ketua PBNU," kata Khofifah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Khofifah menyatakan akan bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran pada Ahad, 21 Januari 2024. "Besok insya Allah baru masuk TKN. Jadi insya Allah mulai besok saya nonaktif," ujar Khofifah.
Khofifah sendiri langsung tancap gas mengkampanyekan Prabowo-Gibran di Jawa Timur wilayah Mataraman. "Targetnya menang siginifikan," kata Khofifah usai berkunjung ke Kabupaten Ponorogo dalam rangka peresmian hunian sementara korban tanah gerak di Kota Reog itu.
"Saya koordinasi dengan TKD (Tim Kampanye Daerah), kan ada TKD kota dan provinsi agar bisa memaksimalkan. Kalau saya tim 02, saya ingin bersama elemen strategis," katanya.
Menurut Gubernur Jawa Timur ini, fokusnya bersama Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dan seluruh elemen pendukung adalah mendulang suara sebanyak-banyaknya, termasuk di wilayah eks-Karesidenan Mataraman yang meliputi Kabupaten/Kota Madiun Raya (Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, Pacitan) dan Kediri raya (Nganjuk, Kediri, Blitar, Tulungagung dan Trenggalek).
Khofifah berujar bagi dia yang terpenting adalah menang secara signifikan dengan cara berpikir positif. Dengan demikian, maka akan ada anugerah sesuai dengan apa yang diprediksikan, dan juga sesuai dengan harapan. "Yang penting kualitas demokrasi kita jaga, keamanan dan kedamaian, suasana kondusif kita jaga," kata dia.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Ramai Akun X Kemenhan Cuit Tagar Prabowo-Gibran 2024, Istana Bilang Begini