Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Kolaborasi Mahasiswa Disabilitas Hasilkan Film, Buku, dan Lagu

Karya mahasiswa disabilitas itu menjadi tugas akhir pada sidang kelulusan jurusan Desain Grafis dan Seni Musik di auditorium Bandung Creative Hub.

9 September 2022 | 16.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tugas akhir mahasiswa disabilitas Artherapy Center Widyatama Bandung yang membuat buku ilustrasi anak. (Dok.Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Kolaborasi mahasiswa disabilitas di Artherapy Center Widyatama Bandung dengan berbagai pihak menghasilkan karya buku anak, lagu, dan film dokumenter. Karya itu menjadi tugas akhir mereka pada sidang kelulusan jurusan Desain Grafis dan Seni Musik di auditorium Bandung Creative Hub pada Rabu, 7 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Direktur Artherapy Center Widyatama, Dadi Firmansyah kepada Tempo, Jumat, 9 September 2022, mereka mahasiswa disabilitas rungu, netra, autis, dan ada yang mengalami hambatan belajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada jurusan Desain Grafis, ada delapan mahasiswa yang membuat buku ilustrasi anak. Mereka berkolaborasi dengan Konekin Indonesia melalui Project Bisa dan Superkids. Pengujiannya melibatkan ilustrator profesional Maman Sulaeman, dan Sarah Ismullah yang merupakan praktisi, penulis, perancang buku anak, serta dosen di Institut Teknologi Bandung.

Sementara pada Jurusan Seni Musik, lima orang yang tergabung meluncurkan tembang berjudul Ayah dan Bunda. “Lagu ini terinspirasi dari kasih sayang seorang ayah dan ibu,” kata Dadi, Jumat, 9 September 2022. Karya itu lalu disimulasikan dengan teknik promosi melalui program Musicbility.

Mereka berkolaborasi dengan pelaku industri makanan dan minuman yang tersebar di lima lokasi di Kota Bandung. Para kolaborator itu menyediakan tempat untuk mempromosikan karya single terbarunya langsung di hadapan pengunjung.

Selain itu, proses promosi itu mereka dokumentasikan menjadi sebuah film berjudul Musicbility Tour on Bandung.” Dalam sidang, kedua karya itu dinilai oleh penguji Mochammad Noerwana alias Noey Java Jive sebagai musisi professional dan Galih Sedayu selaku Deputi Pemasaran dan Komunikasi Publik Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

ANWAR SISWADI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus