Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

KPU NTT Distribusikan Undangan Memilih

Komisi pemilihan umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mendistribusikan formulir C6 (undangan) pemilihan ke para pemilih, meskipun pemilihan baru akan diadakan pada 27 Juni nanti.

21 Juni 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
KPU Mulai Sortir Surat Suara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KUPANG - Komisi pemilihan umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mendistribusikan formulir C6 (undangan) pemilihan ke para pemilih, meskipun pemilihan baru akan diadakan pada 27 Juni nanti. Anggota KPU NTT, Yosafat Kolli, mengatakan pendistribusian lebih awal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah pemilih yang tidak ditemukan dan meninggal sehingga formulir dapat dikembalikan ke KPU. "Hampir semua pemilih telah menerima undangan untuk memilih," kata dia kepada Tempo, Senin lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejauh ini, kata Yosafat, belum ada laporan dari panitia pemungutan suara (PPS) mengenai warga yang meninggal atau tidak ditemukan. Yosafat mengatakan panitia memiliki waktu untuk melapor ke KPU paling lambat tiga hari sebelum pencoblosan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ihwal surat suara, Yosafat menambahkan, pendistribusian sudah bergerak ke delapan kabupaten. Antara lain untuk Kabupaten Kupang sebanyak 106 kotak, Lembata 39 kotak, Alor 69 kotak, Rote Ndao 44 kotak, Timor Tengah Utara 84 kotak, Sabu Raijua 27 kotak, Belu 64 kotak, dan Timor Tengah Selatan 141 kotak. Saat ini, semua surat suara itu sedang disortir untuk memastikan tidak adanya surat suara yang rusak. "Daratan Timor langsung dikirim dan yang lainnya akan segera dikirim menggunakan jalur laut," kata Yosafat. Ia menambahkan, di dua kabupaten di Flores, yakni Kabupaten Ende dan Nagekeo, surat suara sudah tiba dan sedang disortir.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur juga sedang menyiapkan pengamanan menjelang hari pencoblosan. Kepala Polda NTT, Inspektur Jenderal Raja Erizman, mengatakan seluruh personel dari Polda sudah disebar di 22 kabupaten dan kota dalam operasi Mantap Praja. Sejauh ini, kata dia, kondisi masih kondusif.

Meski demikian, Raja mengatakan, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Rote masih rawan konflik sehingga perlu pengamanan lebih. "Belajar dari pengalaman masa lalu, jangan sampai konflik yang sama terulang lagi, sehingga dari awal kami upayakan pencegahan," kata dia. YOHANES SEO | ANTARA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus