Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

KPU Sebut Jumlah TPS Pilkada 2020 Bakal Melonjak

Berdasarkan data KPU, per September 2020 jumlah pemilih Pilkada 2020 berkisar 105 juta orang yang tersebar di 105.691 TPS.

28 Mei 2020 | 14.42 WIB

Ketua KPU RI, Arief Budiman (kanan) saat berbincang dengan Kuasa Hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Bambang Widjojanto disela sidang lanjutan  Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Ketua KPU RI, Arief Budiman (kanan) saat berbincang dengan Kuasa Hukum Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Bambang Widjojanto disela sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Arief Budiman mengatakan ada kemungkinan terjadi lonjakan jumlah TPS (tempat pemungutan suara) dalam Pilkada 2020 yang akan digelar 9 Desember nanti.

Menurut Arief penambahan jumlah TPS terbuka untuk dilakukan demi mengurangi jumlah pemilih di TPS. Tujuannya, mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Ketua KPU menjelaskan KPU sudah memutuskan lewat rapat pleno bahwa opsi yang muncul adalah mengurangi jumlah pemilih per TPS hingga separuhnya.

Maka dari semula 800 pemilih di tiap TPS menjadi 400 pemilih. Kondisi iniah yang menbuat jumlah TPS bakal melonjak.

"Jadi kemungkinan terjadi lonjakan jumlah TPS dua kali lipat," katanya dalam diskusi daring 'Antara Pandemi dan Pilkada' hari ini, Kamis, 28 Mei 2020.

Arief menyatakan hasil rapat pleno tersebut sudah disampaikan kepada seluruh KPU tingkat provinsi. Hasilnya, sebagian besar mengusulkan mulah pemilih per TPS diturunkan menjadi 500 orang. Maka penambahan TPS tidak sampai dua kali lipat.

Menurut dia, perhitungan sementara belum memasukkan faktor tambahan pemilih seiring dengan penundaan pilkada. Semula direncanakan Pilkada 2020.

Berdasarkan data pemilih berusia 17 tahun atau yang sudah menikah per September 2020, jumlah pemilih berkisar 105 juta orang yang tersebar di 105.691 TPS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Lah, kalau ini nanti sampai Desember 2020 tentu jumlah pemilih tenttu bertambah," ujar Ketua KPU Arief Budiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus