Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kun Wardana: Program Internet Gratis Tidak Muluk-Muluk

Calon Gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengatakan program internet gratis yang digagasnya tidak muluk-muluk.

8 Oktober 2024 | 16.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kedua dari kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kedua dari kanan), mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengatakan program internet gratis yang diusulkan bersama pasangannya, Dharma Pongrekun, bukan program yang muluk-muluk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi National Cybersecurity Connect 2024. Ia menyebut kunjungan ini berkaitan dengan rencena untuk membangun infrastruktur digital di setiap rumah di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kemarin kita sudah melihat bahwa untuk jaringan tidak ada masalah. Kemudian untuk hardware, jadi kan begitu jaringan sudah digelar, orang butuh laptop-nya, handphone-nya, dan lain-lain. Nah itu juga sudah dibahas dengan Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas),” kata Kun di Hotel Bidakara, pada Selasa, 8 Oktober 2024. 

Kun juga mengatakan, infrastruktur digital ini nantinya harus mandiri dan tidak bergantung pada produk asing. Sebab, menurut dia, keamanan data tidak akan terjamin selama masih bergantung pada perangkat dari luar negeri.

“Tadi terlihat bahwa sudah ada banyak perusahaan-perusahaan anak bangsa yang bisa menyediakan jasa keamanan ini,” kata dia.

Calon wakil gubernur nomor urut 2 ini sebelumnya mengatakan ingin menyediakan internet gratis untuk setiap rumah di Jakarta, dengan kecepatan 100 Mbps. Menurut dia, program ini sangat membumi. 

"Nanti kami akan sampaikan kepada masyarakat bahwa ini tidak muluk-muluk, ini sangat membumi. Nanti kita bisa buktikan bagaimana kesejahteraan itu bisa meningkat begitu infrastruktur digital ini merata ke masyarakat,” kata dia. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus