Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Paristiyanti Nurwardani mengatakan kuota Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah pada 2020 sebanyak 400.000 beasiswa. "Tahun ini ada sekitar 400.000 kuota beasiswa KIP Kuliah," ujar Paristiyanti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar 50 hingga 60 persen kuota tersebut diperuntukkan bagi siswa yang lolos seleksi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sedangkan 40 persen sisanya, diperuntukkan untuk kuota beasiswa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan kuota untuk mahasiswa PTS mencapai 160.000 beasiswa. Jumlah tersebut jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
KIP Kuliah tersebut sepenuhnya untuk reguler. Mahasiswa yang mendapat bantuan biaya pendidikan dari pemerintah tersebut akan dimasukkan dalam pangkalan data Ditjen Dikti.
Hal tersebut, kata dia, akan menjamin proses kompetensi dan kemampuan nonteknis penerima beasiswa tersebut.
Setiap penerima beasiswa KIP Kuliah mendapatkan bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, terdiri atas Rp2,4 juta untuk biaya kuliah dan Rp4,2 juta untuk biaya hidup.
Sedangkan untuk mahasiswa program vokasi, mendapatkan tambahan sebesar Rp800.000 untuk peningkatan kompetensinya.
KIP Kuliah merupakan bentuk penguatan program Bidikmisi yang dilaksanakan melalui perluasan akses mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi baik PTN maupun PTS.
ANTARA