Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Liburan Nataru: Kenali Rekayasa Lalu Lintas One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap

Ketahui rekayasa lalu lintas pada liburan nataru. Apa artinya one way, contraflow, dan ganjil genap.

26 Desember 2024 | 05.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masa liburan nataru atau natal dan tahun baru  sudah memasuki masa puncak semenjak 21 Desember hingga 28 Desember mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Angka ini tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya, karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei,” katanya.

Libur panjang dan jumlah pemudik yang membludak membuat mobilitas di jalanan semakin padat, sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Pemerintah biasanya menerapkan sistem dan istilah-istilah tertentu untuk melakukan rekayasa lalu lintas pada setiap tradisi mudik. Berikut pengertian dari tiga istilah rekayasa lalu lintas yang biasa digunakan.

One Way

Sistem one way adalah tata cara yang diterapkan dalam rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah, bertujuan meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan.

Sistem one way hanya berlaku untuk arus lalu lintas satu arah, sementara arah sebaliknya diarahkan melalui jalan paralel yang berdekatan. Penerapan one way biasanya terjadi di jalan-jalan yang tidak terlalu lebar.

Contraflow

Sistem contraflow diterapkan dengan cara mengubah arus yang tadinya satu jalur menjadi arus berlawanan, bukan menutup salah satu arus jalan. Selain itu, dalam waktu penerapan sistem contra flow diberlakukan secara mendadak tergantung dengan situasi dan kondisi jalan. 

Tujuannya adalah mengalihkan arus lalu lintas dari jalur normal yang digunakan pada kondisi tertentu, seperti ketika terjadi kepadatan lalu lintas atau kecelakaan.

Pelaksanaan contraflow di jalan raya melibatkan arahan dari polisi yang memiliki wewenang mengatur lalu lintas jalan raya. Proses contraflow dapat dilakukan di jalan tol, jalan arteri, atau jalan tol dalam kota. Rekayasa lalu lintas ini hanya diterapkan untuk sementara waktu.

Ganjil Genap

Sistem ganjil genap atau gage dapat diartikan sebagai suatu sistem rekayasa lalu lintas yang mengharuskan pengemudi untuk menyesuaikan nomor polisi kendaraannya dengan tanggal tertentu.

Contohnya, jika seseorang mengemudi pada tanggal 24 Desember 2024, kendaraan yang dapat melintas di jalan sesuai aturan ganjil-genap adalah kendaraan dengan nomor polisi yang berakhiran ganjil.

Sebaliknya, jika seseorang mengemudi pada tanggal 25 Desember 2024, kendaraan yang diizinkan melintas sesuai aturan ganjil-genap adalah kendaraan dengan nomor polisi yang berakhiran genap.


Ananda Bintang, Reno Eza Mahendra, dan Dani Aswara berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus