Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ma'ruf Amin Sentil Luhut yang Rapat Golkar di Kantor Kementerian

Ma'ruf Amin mengatakan seharusnya rapat partai tak dilakukan di kantor pemerintah.

5 Desember 2019 | 06.42 WIB

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyentil Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab, Luhut menggelar rapat Golkar di kantor kementerian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ya sebenarnya, kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak menggunakan kantor pemerintah," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ma'ruf mengatakan pemerintah tidak mengintervensi kepentingan partai politik. Masalah partai, kata dia, diserahkan kepada yang bersangkutan. "Bagaimana mereka menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi," ujarnya.

Menurut Ma'ruf, pembahasan tentang politik di kantor Kemenko Maritim mungkin dilakukan karena Luhut merupakan politikus Golkar. "Jadi penyelesaiannya di internal masing-masing partai politik."

Polemik ini bermula ketika para petinggi Golkar berkumpul di kantor Kementerian Kemaritiman untuk bertemu Luhut pada Selasa, 3 Desember 2019. Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.

Persamuhan ini merupakan buntut keputusan Bamsoet yang menyatakan akan maju sebagai Calon Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga. Kemudian, setelah pertemuan itu, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan.

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus