Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Made In Bugangan Dan Tegal

Di Semarang berlangsung pekan raya pembangunan, pengrajin daerah bugangan & Tegal yang terkenal dengan barang keperluan rumah tangga dan pertanian ikut aktif. Bantuan Kadin dan BRI mulai terlihat. (dh)

4 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK banyak orang tahu, di Desa Bugangan (Semarang) atau pun di berbagai desa di Kotamadya dan Kabupaten Tegal, banyak industri kecil pembuat ember, pompa air, cangkul, lampu teplok dan sebangsanya. Maka, berlangsungnya Pekan Raya Pembangunan Semarang (PRPS) sekarang ini, yang dibuka oleh Wakil Presiden Adam Malik sehari sesudah menutup MTQ ke-XI bulan lalu, mau tak mau mengingatkan orang akan dua tempat tadi. Paling tidak untuk membayangkan bagaimana para pengusaha kecil di sana menghadapi iklim ekonomi yang penuh cerita kenaikan harga sekarang ini. Desa Bugangan termasuk Kecamatan Semarang Timur, Kotamadya Semarang. Dari lebih 13 ribu jiwa penduduknya, mereka yang terlibat industri keperluan rumah tangga, pertanian dan mainan anak-anak sekitar 2.000 orang. Sebagian kecil tentu saja terbilang tauke. Status apa pun yang mereka sandang, perhatian mereka semua tertumpu pada sulitnya permodalan industri-industri tadi. Ketrampilan Meskipun demikian, Wakil Presiden Adam Malik pula yang sebulan sebelum IRPS berlangsung sempat datang ke desa tersebut. Dari kekagumannya menyaksikan barang-barang produksi warga desa di sana tanpa ragu-ragu Wakil Presiden mengusulkan agar barang-barang tadi dibubuhi etiket made in Bugangan, Indonesia. Artinya, ketrampilan warga Bugangan dinilai baik dan patut dibanggakan. Di Tegal, ketrampilan yang sama juga terlihat. Coba saja, dalam Pekan Raya Jakarta dua bulan lalu tak kurang dari 36 perusahaan dari Kotamadya dan Kabupaten Tegal ambil bagian memamerkan produksinya. Itu semua adalah barangbarang keperluan rumah tangga maupun pertanian. Tapi jika saja walikota dan bupati setempat, begitu juga Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) tidak turun tangan dan menggalang kerja sama di antara mereka, jumlah yang muncul di PRJ boleh jadi tak sebanyak itu. Sebab sebagian besar di antara mereka tergolong pengusaha lemah. Sedang untuk ongkos-ongkos mengikuti PRJ, keseluruhan, diperlukan biaya sampai Rp 5 juta. Maka adalah menarik usaha yang kini dirintis Kepala Desa Bugangan bernama Saekoem, 3 5 tahun. Koperasi yang sebenarnya sudah berdiri sejak 3 tahun lalu, tapi selama ini tidak aktip, belakangan diaktipkan lagi. Melalui koperasi inilah para pengusaha industri kecil di sana mengadakan pendekatan ke berbagai pihak. Hasilnya: Dinas Pekerjaan Umum Kotamadya Semarang misalnya bersedia mengusahakan drum bekas aspal sebagai salah satu bahan baku industri barangbarang keperluan rumah tangga dan pertanian ini dengan harga Rp350 perbuah. Artinya jauh lebih murah daripada harga yang dibeli oleh yang bersangkutan selama ini: Rp 600. Di Tegal, usaha kerja sama semacam itu juga ada. Yakni berupa asosiasi dengan nama PT Kaliagung Utama. Dengan nama apa pun kerja sama ini dilakukan, para industriawan kecil baik di Bugangan maupun di Tegal berharap nasib mereka bisa meningkat. Tanda-tanda sudah kelihatan: BRI Cabang Semarang belum lama ini memberikan kredit kepada para anggota koperasi industri kecil Bugangan masing-masing Rp100 ribu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus