Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mahasiswa UNS Ciptakan Permen Kapas untuk Naikan Trombosit, Bantu Penyembuhan DBD

Tim mahasiswa program kreativitas mahasiswa (PKM) riset eksakta UNS mengembangkan permen kapas yang bisa meningkatkan trombosit.

9 November 2023 | 15.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan permen kapas yang bisa meningkatkan trombosit. Dok: UNS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa program kreativitas mahasiswa (PKM) riset eksakta  Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan permen kapas yang bisa meningkatkan trombosit. Permen kapas ini menggunakan formulasi nanoenkapsulasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.). Tujuan dibuat permen kapas ini adalah untuk membantu proses penyembuhan pasien demam berdarah dengue.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inovasi tersebut lahir dari hasil penelitian Lidya Intan Setyaningsih, Niken Larasati, Diah Dwi Syafitri Khoirunisak, dan Shinta Septiana. Mereka adalah mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Proses tersebut mereka lalui di bawah bimbingan Syaiful Choiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan periode Januari-Agustus 2022 terdapat 143.184, kasus DBD dengan total kematian mencapai 1.236 kasus dan 63 persen di antaranya didominasi pada anak berusia 0-14 tahun. DBD identik dengan kondisi trombositopenia (penurunan trombosit dibawah batas normal) hingga pendarahan seperti mimisan.

Lidya menuturkan jika terapi yang ada saat ini hanya bersifat suportif untuk mengurangi gejala. Hal ini membuat masyarakat memanfaatkan bahan alam seperti daun pepaya sebagai pengobatan DBD. Daun pepaya mengandung enzim papain yang mampu meningkatkan kadar trombosit.

Akan tetapi, enzim papain mudah rusak pada suhu tinggi. Enzim ini juga memiliki rasa pahit dan bau yang kurang sedap sehingga membuat anak-anak enggan mengkonsumsinya baik dalam bentuk olahan sayur maupun ekstrak.

“Kami memanfaatkan teknologi nanoenkapsulasi untuk menutupi rasa dan aroma yang kurang sedap dari daun pepaya serta meningkatkan stabilitas enzim papain. Selanjutnya nanopartikel yang didapat dibentuk permen kapas berupa serat halus yang manis dan lembut sehingga akan lebih disukai oleh anak-anak,” ungkap Lidya dilansir dari situs UNS pada Kamis, 9 November 2023.

Niken, sesama anggota tim, menjelaskan bahwa pembuatan diawali dengan ekstraksi daun pepaya menggunakan pelarut air sehingga aman dikonsumsi. Ekstrak tadi kemudian ditambahkan polimer kitosan dan pektin untuk membentuk gulungan partikel berukuran nano berisi enzim papain.

Sistem ini akan melindungi enzim dari kerusakan akibat suhu tinggi dan pH yang asam, serta menyamarkan bau dan rasa yang tidak sedap. Larutan nanoenkapsulasi ditambahkan gula sebagai basis permen kapas dan cryoprotectant lalu dikeringkan dengan teknik kering beku hingga menjadi serbuk gula.

Permen kapas dibuat dari serbuk gula nanoenkapsulasi menggunakan teknik entrifugal melt spinning sehingga didapatkan serat halus yang manis, lembut, mudah meleleh di mulut. “Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan keberterimaan konsumsi ekstrak daun pepaya sebagai peningkat trombosit pada pasien DBD anak,” ujarnya.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus