Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk penyediaan layanan bus by the service (BTS) guna mengatasi kemacetan dan polusi udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Karya mengatakan pihaknya konsisten menyediakan bus feeder di dalam kota. Saat ini bus feeder tersebut telah disediakan di Bekasi dan Depok, Jawa Barat; dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Feeder atau kita namakan Biskita Trans Depok adalah satu kegiatan by the service yang dibiaya oleh Kementerian Perhubungan kepada Kota Depok," kata Budi Karya usai Launching Biskita Trans Depok di areal Stasiun LRT Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu, 14 Juli 2024.
Penyediaan feeder ini, lanjut Budi Karya memiliki maksud baik, yakni mengkampanyekan dan mendorong masyarakat menggunakan angkutan masal perkotaan.
"Angkutan masal perkotaan ini penting. Karena apa? Kota khususnya Jakarta sudah macet, polusi, buang waktu di jalan dan sebagainya," tutur Budi Karya.
Berdasarkan pengalaman di Bekasi, masyarakat yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi membutuhkan waktu 2 hingga 2,5 jam. Dengan menggunakan modatransportasi tersebut durasi perjalanan dapat dipangkas sampai 45 menit.
"Dengan menggunakan feeder by the service di Bekasi, lalu diikuti dengan LRT, itu kurang dari 45 menit. Nah di sini juga Pak Wakil Wali Kota, harapan kami tadinya masyarakat Depok yang mungkin 2 jam (menggunakan kendaraan pribadi) bisa 45 menit," paparnya.
Untuk itu pihaknya konsisten mengadakan feeder dan mengajak pemerintah daerah membuat layanan bus BTS, di antaranya Surabaya, Semarang, Surakarta, Pekanbaru, Padang, dan beberapa kota yang lain.
"Nah oleh karena saya mengajak kota-kota yang di sekitar Jakarta, Jabodetabek ini Jadi selain mendapatkan by the service dari pemerintah pusat, tahun depan mengalokasikan pada APBD," ujarnya.
Layanan tersebut disediakan bukan hanya untuk kepentingan pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat, karena dapat mengurangi kendaraan pribadi di jalan raya.
"Apalagi di sini Pak Polisi, Pak Kapoles akan senang apabila jumlah motor berkurang 1000, 2000, 3000, karena mereka menggunakan by the service," terang Budi Karya.
"Sekali lagi harapan saya marilah kita berkolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memberikan layanan yang baik kepada masyarakat," harap Menhub.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan atas bantuan Biskita Trans Depok untuk kenyamanan masyarakat Kota Depok dalam bertransportasi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Depok, ayo gunakan Biskita untuk sampai ke stasiun LRT Harjamukti," kata Imam.
Depok sendiri sudah dibangun stasiun LRT di Harjamukti dan Biskita Trans Depok akan digratiskan selama 6 bulan. "Inshaallah ke depan kami siapkan melalui APBD untuk segala sesuatunya, untuk mendukung kenyamanan transportasi yang ada di Kota Depok," ucap Imam.
Pilihan editor: Gerindra Yakin Mangkunegara X Bersedia Maju di Pilkada Solo