Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengomentari debat capres yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad, 4 Februari 2024. Menjelang debat terakhir Pilpres 2024 nanti, Kepala Negara lagi-lagi menyinggung soal serangan personal dalam forum tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi berujar tak ingin debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat besok diwarnai serangan personal antara para kandidat. Dia berharap para calon presiden bisa lebih substantif dalam adu gagasan nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“(Harapannya) ya semua calon bisa menyampaikan visi misi yang substansial, tidak terjebak pada debat yang terlalu personal,” kata Jokowi dalam keterangannya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Februari 2024 seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ayah dari calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka itu pun menyampaikan keinginannya agar debat lebih banyak membahas visi, misi, serta gagasan para calon presiden. Menurut Jokowi, hal tersebut bakal lebih bermanfaat bagi masyarakat yang turut menonton.
“Tapi saya kira akan baik kalau debatnya itu mendebatkan mengenai visi yang substansial. Visi yang berguna bagi negara, berguna bagi bangsa, berguna bagi rakyat,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini.
Adapun debat terakhir Pilpres 2024 nanti akan mempertemukan tiga calon presiden. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Mereka sebelumnya sudah beradu gagasan dua kali, yaitu dalam debat calon presiden pada 12 Desember 2023 dan 7 Januari 2024.
Saat debat kedua awal Januari lalu, Jokowi juga sempat mengomentari debat para calon presiden. Ketika itu, Jokowi juga menyinggung debat calon presiden justru diwarnai dengan saling serang personal di antara kandidat. Sedangkan, dia mengklaim, materi visi-misi dan kebijakan tak muncul.
“Saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan,” kata Jokowi di Serang, Banten pada Senin siang, 8 Januari 2024, dikutip dari keterangan video.
Jokowi mengatakan serangan personal atau pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, geopolitik, hingga, pertahanan, itu kurang memberikan pendidikan kepada masyarakat yang menonton.
“Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup,” kata Jokowi.