Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Budi Arie Setiadi resmi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) yang baru oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara pada hari ini, Senin, 17 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Arie menggantikan Johnny G. Plate yang sebelumnya dicopot dari jabatannya setelah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung. Johnny diduga terlibat kasus korupsi proyek pengadaan tower base transceiver station (BTS) 4G Bakti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, benarkah loyalis Jokowi itu mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024?
Budi Arie dukung Prabowo?
Dilansir Tempo, Kamis, 6 Juli 2023, Budi Arie yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pro Jokowi atau Projo itu pernah menyatakan bahwa bakal capres Prabowo Subianto sebagai patriot sejati.
"Prabowo itu prajurit sejati," kata dia setelah menerima kunjungan dari relawan Rumah Besar Prabowo 08 di kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023.
Pertemuan Budi Arie dengan relawan Prabowo inilah yang kemudian ramai jadi sorotan. Budi Arie disebut-sebut bakal mendukung Prabowo, bakal capres dari Partai Gerindra.
Meski demikian, Budi Arie mengatakan Projo belum menjatuhkan pilihan kepada Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan, Projo masih menunggu instruksi dari Ketua Dewan Pembina Projo, yakni Jokowi.
"Kami kan masih menunggu masa pendaftaran, capres kan di bulan Oktober sampai November. Tunggu saja, mungkin dalam beberapa bulan ke depan nanti akan lebih (jelas)," ucapnya.
Kendati demikian, dari pertemuan hari ini, ia menyatakan sudah ada kesamaan konsep politik dengan relawan pendukung Prabowo itu. Hanya, kata Budi, tinggal melihat bagaimana menyikapi tantangan kemajuan Indonesia.
"Agenda perjuangan sudah sama, cara pandang melihat tantangan bangsa ini ke depan sudah sama," katanya.
Selanjutnya: Budi mengatakan pihaknya enggan…
Budi mengatakan pihaknya enggan terburu-buru menjatuhkan arah dukungan. Ibaratnya kata Budi, biar lambat tapi pilihannya tepat. "Kalau dulu ada motto lebih cepat lebih baik, sekarang ini slow but sure. Yang penting pasti," ucapnya.
Budi juga membantah bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda pesanan Jokowi. "Kami mah enggak usah diperintah, kita kan tahu mana yang harus diperintah mana yang enggak. Kalau yang penting-penting diperintah," katanya.
Budi kemudian mengatakan, hasil pembicaraan akan diteruskan ke Jokowi. "Pasti dong, Ketua Dewan Pembina, masa enggak," katanya.
Dalam pertemuan saat itu, Rumah Besar Relawan Prabowo 08 dihadiri oleh Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo, Fauzi Baadila dan Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusli Moti dan segenap simpatisan lainnya. Sedangkan dari DPP Projo ada Budi, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko dan Bendahara Umum (Bendum), Panel Barus.
Dilantik Jokowi jadi Menkominfo
Presiden Jokowi melantik Budi Arie sebagai Menkominfo. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden Nomor 62P Tahun 2023 tentang pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2023.
“Dengan rahmat Tuhan yang maha esa Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengngat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, ke satu mengangkat saudara Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024,” ujar Nanik.
MOH KHORY ALFARIZI | TIKA AYU
Pilihan Editor: Kiprah Budi Arie Setiadi yang Ditunjuk Jadi Menkominfo: Pernah di Jurnalistik hingga Dirikan Relawan Projo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.