Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sudah memasuki fase darurat judi online. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto menyebut sebanyak 80 persen pemain judi online di Indonesia berasal dari masyarakat tingkat menengah ke bawah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sesuai data bahwa pemain judi online itu masyarakat tingkat menengah ke bawah," kata Hadi dalam keterangannya, dikutip Jumat, 14 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hadi mengatakan, mayoritas masyarakat kelas menengah ke bawah itu melalukan deposit untuk bermain judi online dengan nilai Rp 100 sampai 200 ribu. Ia turut prihatin atas banyaknya korban yang terjerat judi online itu. "Kami mohon doanya untuk bisa memberantas judi online ini sampai ke akar-akarnya," kata dia.
Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK, sekitar 2,3 juta pemain judi online merupakan masyarakat berpenghasilan rendah. Adapun total perputaran uang dari judi online pada 2023 mencapai Rp 327 triliun.
Sebanyak 63 persen berasal dari akumulasi perputaran dana transaksi sejak 2017, yang totalnya mencapai Rp 517 triliun. Sementara, pada tiga bulan pertama 2024, angka perputaran uang untuk judi online telah mencapai Rp 100 triliun.
Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk membumihanguskan judi online. Misalnya pada 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menutup sekitar 937.103 situs web, aplikasi, dan protokol internet yang terafiliasi judi online. Selain itu, Sepanjang November tahun lalu hingga Mei 2024, tercatat 20.241 kata kunci telah diblokir peredaran di situs-situs yang terdaftar di Google.
Hadi juga mengatakan, bahwa pihaknya telah memblokir setidaknya 5 ribu rekening berkaitan dengan judi online. Nahas, upaya itu tidak membuat judi online hilang.
Terbaru, pemerintah bakal membentuk Satuan Tugas atau Satgas Judi Online dari lintas kementerian dan lembaga negara, termasuk TNI-Polri. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah secara serius memberantas judi online. Kepala negara menyebut satgas judi online lintas kementerian dan lembaga akan segera rampung.
“Pemerintah serius memerangi judi online. Satgas judi online sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," kata Jokowi pada Rabu, 12 Juni 2024.
Wacana pemerintah membentuk satgas judi online sudah mencuat sejak April 2024. Sejumlah kementerian dan lembaga seperti kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Otoritas Jasa Keuangan bakal dilibatkan.
DANIEL A. FAJRI