Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Menkopolkam, Budi Gunawan menyatakan ada sejumlah wilayah yang menjadi sorotan karena berpotensi terjadi bencana alam menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Hal itu dia sampaikan usai melakukan rapat koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Kantor Kemenkopolkam, Jakarta pada Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang ada beberapa wilayah yang terkendala dengan potensi ancaman bencana, khususnya banjir," kata Budi di kantornya, pada Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi mengatakan potensi bencana di sejumlah wilayah itu menjadi perhatian pemerintah. Terlebih lagi, ujarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi musim hujan tinggi ini berlangsung sampai Februari 2025.
Eks Kepala Badan Intelijen Negara ini menyebutkan tiga wilayah yang berpotensi terkendala akibat bencana, di antaranya Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah. "Ini memerlukan beberapa pergeseran titik TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.
Perihal pemetaan daerah rawan, Budi mengatakan bahwa pemerintah sudah memetakan titik-titik kritis yang dianggap rawan untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Pemerintah melalui TNI-Polri telah menggelar ratusan ribu personel untuk melakukan penanganan masalah, termasuk yang bersifat kontingensi.
"Langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan, termasuk pelatihan-pelatihan gladi posko, dan sistem kota," kata Budi.
Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November mendatang. Ada 545 daerah yang akan memilih kepala daerah, terdiri dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.