Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Menkopolkam Ungkap Pemerintah Bakal Bentuk Dua Desk Baru yang Libatkan KPK

Kedua desk tersebut menurut Menkopolkam direncanakan bakal melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

17 Januari 2025 | 06.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menko Polkam Budi Gunawan (kiri) dan Ketua KPK Nawawi Pomolango, memberikan keterangan kepada awak media seusai pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Kemenkopolkam akan membentuk dua desk tambahan dalam upaya mendukung program prioritas Prabowo-Gibran. Kedua desk tersebut direncanakan bakal melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini diungkapkan oleh Menkopolkam Budi Gunawan usai menerima kunjungan dari pimpinan lembaga antirasuah pada Kamis, 16 Januari 2025. "Ke depan ada beberapa desk tambahan yang akan dibentuk, di antaranya Desk Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Desk Penanganan Kebakaran Hutan, yang kemungkinan KPK akan bergabung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun belum ada penjelasan lebih lanjut perihal kedua calon desk baru itu. Budi berujar pembentukan desk-desk ini untuk memperkuat institusi serta memberikan stabilitas di bidang politik maupun keamanan.

Adapun pemerintah pada November 2024 lalu telah membentuk tujuh desk, seperti Desk Pilkada, Desk Pencegahan dan Penyelundupan, Desk Pemberantasan Narkoba, Desk Penanganan Judi Online, Desk Pengembalian Devisa Negara, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data.

Dua dari tujuh desk itu telah melibatkan peran KPK, yakni pada Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola, serta Desk Pengembalian Devisa Negara.

Dalam pertemuan itu, Budi juga mengapresiasi kinerja KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Selain itu, pertemuan antara pimpinan Kemenkopolkam dan KPK ini turut membahas sejumlah langkah strategis dalam upaya penguatan pemberantasan tindak pidana korupsi, dan kesepakatan pelaksanaan aspek transparansi pengawasan.

"Kami juga akan mendukung tentang konektifitas KPK terhadap beberapa kementerian dan pemerintah daerah dengan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi," ucapnya.

Menurut eks Kepala Badan Intelijen Negara, sejumlah langkah strategis itu dilakukan untuk meningkatkan pencegahan kebocoran anggaran milik negara. Dia mengatakan bahwa dengan kerja sama yang intens antarlembaga pemerintah dalam hal pencegahan kebocoran ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus