Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Menteri PPPA Bilang Peringatan Hari Ibu Bukan Cuma Ucapan Terima Kasih

Peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum untuk para perempuan menunjukkan eksistensi mereka di masyarakat.

22 Desember 2021 | 12.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengadakan acara Peringatan Hari Ibu ke-93 pada Rabu, 22 Desember 2021. Acara yang digelar di Yogyakarta itu dihadiri sejumlah pejabat negara dan tokoh masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mentri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan peringatan Hari Ibu merupakan momentum peringatan perjuangan perempuan di Indonesia. Sebab, kata dia,  Hari Ibu yang rutin diperingati setiap 22 Desember itu tak lepas dari perjuangan para perempuan Indonesia untuk menuntut kesetaraan hak dengan para laki-laki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui Kongres Perempuan pertama yang terlaksana pada 22 Desember 1928, para perempuan Indonesia berkomitmen untuk ikut berjuang dalam pergerakan nasional.

“Peringatan Hari Ibu tidak hanya sekadar peringatan ucapan terima kasih kepada para ibu yang telah melahirkan kita. Lebih dari itu, peringatan ini mendorong kita semua akan pentingnya peran dan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” kata Gusti Ayu Bintang dalam acara tersebut.

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan di Indonesia yang terus memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, terutama di masa pandemi. Ia juga berharap pergerakan perempuan masa kini di Indonesia dapat jadi penggerak perjuangan wanita di era modern.

“Jika dahulu para perempuan berjuang untuk memperoleh hak-hak mereka, maka saat ini perempuan bergerak untuk keluar dari masa krisis terutama di masa pandemi,” kata dia.

Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut.  Dia berkata peringatan Hari Ibu ini menjadi momentum untuk para perempuan menunjukkan eksistensi mereka di masyarakat.

“Momen penting ini mari perempuan di Indonesia untuk lebih berani bersuara dan menunjukkan potensi agar lebih berdaya dan setara untuk kehidupan perempuan yang lebih sejahtera,” kata Iriana.

MIRZA BAGASKARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus