Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Momen

20 Januari 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANYUWANGI
Situs Macan Putih Terancam

Keberadaan situs Macan Putih, lokasi bekas ibu kota Kerajaan Blambangan, di Banyuwangi terancam. Menurut Ketua Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada Sri Margana, situs ini rusak akibat penjarahan oleh penduduk yang mengalami paceklik pada 1970. Ini disusul penggalian ilegal besar-besaran pada rentang 1999-2005. Hingga saat ini penjarahan disinyalir terus terjadi karena pemerintah daerah setempat tak kunjung menetapkan situs itu sebagai cagar budaya.

"Akibatnya, penjarahan tetap bisa terjadi tanpa ada sanksi hukum terhadap pelaku," kata Margana di Banyuwangi, Kamis pekan lalu. Situs ini penting karena dapat memecah kebuntuan ihwal pola permukiman penduduk kota Hindu di Nusantara. Situs Trowulan, menurut dia, memang masih menjadi situs masa klasik terlengkap. Namun para arkeolog belum bisa mengungkap jelas pola permukiman penduduk pada masa itu.

Desa Macan Putih merupakan wilayah ibu kota Kerajaan Blambangan saat dipimpin Prabu Tawang Alun pada kurun 1655-1691. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13 dan runtuh pada abad ke-18. Blambangan adalah kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa dan daerah terakhir yang menganut Islam. Tim arkeolog dan sejarawan UGM pada akhir 2012 pernah mensurvei dan memetakan situs ini.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Setyo Puguh menyatakan DPRD Banyuwangi sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah Cagar Budaya, yang diharapkan selesai tahun ini. "Kalau peraturan ini disahkan, kami bisa menetapkan situs Macan Putih sebagai cagar budaya," katanya.

Ika Ningtyas

JEMBER
Grup Lippo berInvestasi Triliunan

Kelompok bisnis Lippo akan berinvestasi di Kabupaten Jember. Menurut Bupati Jember M.Z.A. Djalal, grup yang didirikan Mochtar Riady itu berencana membangun sebuah kawasan terpadu. Di area itu akan berdiri rumah sakit, sarana pendidikan, dan mal. Pembangunan akan dilakukan di kompleks lahan eks gedung Brigif IX Jember, di Jalan Gajah Mada, seluas satu hektare. "Mereka sudah mengajukan izin bangunan dan lain-lain. Nilai investasinya besar, miliaran sampai triliunan rupiah," kata Djalal, Kamis dua pekan lalu.

Miftahul Ulum, Wakil Ketua DPRD Jember, mengaku heran terhadap rencana investasi Grup Lippo itu. Sejauh ini, menurut dia, Dewan tidak mendapat pemberitahuan dari Bupati mengenai hal itu. Apalagi status tanah yang akan digunakan itu masih bermasalah secara hukum. "Kok, tiba-tiba tanah itu sekarang pindah tangan ke pengusaha?" katanya. Jika memang tanah itu dijual, seharusnya Dewan diberi tahu dan dimintai persetujuan. Sebab, tanah itu merupakan aset daerah.

Mahbub Djunaidy

SURABAYA
12 Orang Terinfeksi Virus West Nile

Sebanyak 12 warga Surabaya positif terinfeksi virus West Nile, virus baru dari keluarga Flaviviridae, yang bisa menyebabkan radang otak, bahkan kematian. Kepastian itu didapat setelah tim Tropical Disease Diagnostic Center Surabaya memeriksa 40 sampel pasien yang diduga terinfeksi virus ini.

Menurut Ketua Tropical Disease Bimo Aksono, pemeriksaan virus West Nile dilakukan lantaran warga yang mengalami gejala seperti penyakit dengue—antara lain demam—ternyata negatif dengue. Temuan ini cukup mengejutkan karena di jurnal atau publikasi belum pernah dilaporkan West Nile di Indonesia. "Ada dugaan sudah masuk, tapi belum ada yang dilaporkan secara resmi," kata Bimo kepada Tempo, Senin pekan lalu.

Virus West Nile, yang ditemukan di Uganda pada 1937, sebenarnya lebih banyak menginfeksi burung. Namun virus ini juga bisa menginfeksi manusia melalui nyamuk Culex, nyamuk rumah yang bisa menggigit kapan pun. Virus ini menclok ke Indonesia diduga dibawa oleh burung yang bermigrasi dan mampir di sini.

Saat ini tim dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya tengah mendalami temuan virus West Nile itu. Direktur institut ini, Profesor Nasronudin, menyatakan pasien yang ditanganinya kini sudah berobat jalan.

David Priyasidharta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus