Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Oktober, Gibran Geber Kampanye Online Hadirkan Krisdayanti hingga Edo Kondologit

Tim kampanye Gibran - Teguh telah menyiapkan strategi memperbanyak acara virtual mulai pertengahan Oktober di antaranya menghadirkan Krisdayanti

30 September 2020 | 09.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga berbincang dengan Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka melalui "virtual box" saat Kampanye Blusukan Online di kampung Dawung, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 September 2020. ANTARA/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, Putut Gunawan mengatakan kampanye digital atau virtual lebih murah ketimbang cara kampanye konvensional. Metode kampanye digital ini lebih banyak digunakan lantaran Pilkada 2020 berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lebih murah dong, kan kami tidak menanggung konsumsinya konstituen," kata Putut ketika dihubungi, Selasa malam, 29 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Putut mengatakan persoalannya bukan pada murah atau mahal. Ia mengatakan kampanye digital tak bisa dihindari lantaran Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020 melarang adanya kerumunan.

"Tapi ini bukan soal murah atau mahal, ini soal terobosan menyiasati PKPU 13 yang melarang kerumunan-kerumunan, gitu lho," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Surakarta ini.

Putut mengatakan tim kampanye Gibran-Teguh akan memperbanyak acara virtual mulai pertengahan Oktober mendatang. Acara-acara yang direncanakan misalnya webinar, podcast (rekaman pembicaraan atau diskusi dalam bentuk audio), hingga konser virtual.

Menurut dia, beberapa kader partai banteng yang merupakan pesohor akan turut meramaikan kampanye Gibran. Di antaranya penyanyi Krisdayanti dan Edo Kondologit yang dikoordinasikan oleh Maruarar Sirait.

"Sedang dipersiapkan, desain-desain kampanyenya apakah dari Jakarta dihubungkan dengan host lokal, atau beliau-beliau datang ke Solo," kata Putut.

Meski begitu, Putut berujar pertemuan-pertemuan atau kampanye tatap muka tetap akan digelar. Ia memastikan pertemuan tatap muka akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Misalnya memastikan penggunaan masker, jaga jarak antarpeserta yang hadir, hingga jumlah peserta sesuai undangan sebanyak 50 orang.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus