Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Orang terkaya di dunia

Menurut majalah bisnis as, forbes, orang terkaya di dunia adalah yoshiaki tsutsumi dari jepang. diantaranya, memiliki perusahaan kereta api "seibu" termasuk tanah di sepanjang relnya.

25 Juli 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JIKA jawabnya raja senjata Adnan Khassogi atau seorang pengusaha dari negara Barat lainnya, itu salah. Menurut majalah bisnis AS, Forbes, orang terkaya di dunia kini adalah putra Nippon, namanya: Yoshiaki Tsutsumi. Menurut majalah itu, Amerika Serikat kini memang mempunyai 21 orang milyuner, termasuk seorang AS terkaya bernama Sam Moore Walton, pendiri pertokoan Wal-Mart yang mempunyai kekayaan sebesar US$ 4,5 milyar -- sekitar Rp 7,4 trilyun. Tapi negeri "Matahari Terbit" mempunyai 22 orang milyuner -- tiga orang memiliki kekayaan melebihi Walton. Yang paling kaya adalah Tsutsumi-san, dengan kekayaan sekitar Rp 35 trilyun. Pengusaha berusia 53 tahun ini memang kaya raya. Perusahaan kereta api raksasa Seib, di Jepang, di bawah kendalinya. Selain itu, Tsutsumi dikenal sebagai tuan tanah terkaya di Jepang. Di atas tanahnya terbentang jaringan rel kereta api yang juga jadi miliknya. Dan tak ketinggalan, salah satu grup perhotelan terbesar di dunia dengan nama "Prince Hotel". Tapi semua itu halal, Saudara. Sebab, anak pengusaha kereta api dan pengusaha real estate itu dikenal berkemampuan bisnis yang lain. Gaya manajemennya otoriter mempercayakan sebagian besar sistem kontrol di atas pundak para manajernya -- berbeda dengan gaya manajemen Jepang umumnya, yang mengutamakan kontrol ujung tombak. Gaya ini telah melambungkan Tsutsumi sebagai "Dewa kaum bisnis", begitulah julukan umum terhadapnya. "Saya hanya butuh pekerja yang berkemampuan sedang saja. Tapi para eksekutifnya harus pandai," ujarnya sekali waktu. "Kalau mau jadi manajer, jangan memikirkan hari-hari libur," katanya dengan sikap kukuh. Dengan naiknya nilai mata uang Yen, tak ayal lagi, makin berkibar-kibarlah nama Tsutsumi di anak tangga paling tinggi. Apalagi, harga tanah di Tokyo kini 10 kali lipat harga di Manhattan. Tanahnya yang menyebar di seluruh Jepang saja seharga sekitar Rp 162,4 milyar. Belum yang lainnya. Ya, tak akan habis dimakan tujuh turunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus