Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Partai Buruh: Partai Politik Belum Mencerminkan Agenda Rakyat

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan partai-partai politik di Indonesia belum sepenuhnya bergerak sesuai aspirasi rakyat.

31 Desember 2021 | 06.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan partai-partai politik di Indonesia belum sepenuhnya bergerak sesuai aspirasi rakyat. Ia mencatat adanya sejumlah manuver dari parpol yang justru banyak merugikan rakyat selama pandemi berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Said mengambil contoh percepatan pengesahan UU Omnibus Law saat pandemi berlangsung. Menurut dia, kendati sudah banyak di tolak oleh masyarakat, UU Omnibus Law justru terkesan dikebut pengesahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rakyat tidak berdaya melakukan selama melakukan penolakan UU Omnibus Law,” kata dia pada Kamis, 30 Desember 2021.

Selain menyinggung Omnibus Law, Said juga berkata revisi UU KPK yang dilakukan oleh parlemen merugikan rakyat. Ia menyebut UU KPK yang baru sama sekali tidak berpihak kepada agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Masih jauh panggang dari api, antara aspirasi rakyat dan keputusan parlemen,” kata dia

Said Iqbal juga mengatakan saat ini Partai Buruh menargetkan untuk lolos parlemen di 2024 nanti. Dengan mengakomodir seluruh spektrum kaum buruh, Said yakin partai yang baru terbentuk tersebut bisa menjadi wadah aspirasi rakyat kecil di pemilu 2024 nanti.

“Partai Buruh saat ini tinggal menunggu verifikasi KPU saja,” kata dia dalam konferensi pers Partai Buruh.

Baca: Pakar Sebut Partai Buruh Punya Peluang Di Pemilu 2024

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus