Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk bertindak, baik mempertanyakan perizinannya maupun memberikan teguran kepada pihak yang menggunakan logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk kepentingan politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka sepertinya pegawai pemerintahan daerah, bukan bermaksud jadi bakal calon," kata Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gilbert Simanjuntak kepada Tempo, Kamis, 30 Mei 2024. "Dan sepatutnya, kedua partai memberikan penjelasan soal ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permintaan Gilbert kepada Heru Budi ini terkait penggunaan logo Pemprov DKI Jakarta dalam poster digital bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Pada poster digital yang diperoleh Tempo tampak Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Jakarta. Dalam poster itu, tampak ada logo Pemprov Jakarta di ujung kanan atas.
Penggunaan logo Jakarta, menurut Gilbert, tentu memiliki aturan dalam penggunaannya. Mereka yang dapat menggunakan logo pemerintah adalah mereka yang memiliki kepentingan untuk program pemerintah itu sendiri.
"Bukan untuk kampanye calon. Pertanyaannya, apakah penggunaan logo Jakarta sudah memperoleh izin," ujar Gilbert.
Poster digital bergambar Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta sebelumnya diunggah oleh Ketua DPP Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di media sosial Instagram.
Dasco mengunggah poster tersebut pada Rabu, 29 Mei 2024. Poster digital ini juga memuat logo Pemprov Jakarta dengan latar belakang gambar Monumen Nasional, dengan tambahan kalimat "For Jakarta 2024" di poster tersebut.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Rani Mauliani mengatakan, belum ada arahan dan pernyataan resmi dari DPP Partai mengenai rencana pengusungan Budi-Kaesang sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. "Kita kader menunggu komando dari pusat," kata Rani.
Namun, Rani tak berkenan memberikan penjelasan ihwal penggunaan logo Pemprov Jakarta di poster digital tersebut. "Itu dulu yang bisa saya sampaikan," ujar dia.
Sementara Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono belum menjawab pesan konfirmasi ihwal penggunaan logo Pemprov DKI Jakarta di poster digital Budi-Kaesang. Pesan yang dikirim melalui nomor telepon WhatsApp-nya tersebut hanya menunjukan notifikasi terkirim saja.
Serupa, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan Wakil Dewan Pembina PSI Grace Natalie belum menjawab pesan konfirmasi ihwal pengusungan Kaesang sebagai Wakil Budi di Pilkada Jakarta.
ANDI ADAM FATURAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI
Foto 
