Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Pemerintah Amerika Bedakan Izin Hewan Pemandu dengan Peliharaan

Lebih dari separuh orang Amerika yang mengetahui aturan tentang izin hewan pemandu menyatakan tidak setuju.

6 Februari 2020 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Charles Bloch, pria tunanetra dan anjing pemandunya. BBC.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menerbitkan peraturan baru mengenai hewan pemandu bagi penyandang disabilitas. Kebijakan itu tercantum dalam United States Department of Housing and Urban Development beberapa hari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kebijakan tersebut, penghuni rumah penyandang disabilitas dapat mengajukan binatang pemandu, yang umumnya adalah anjing, sebagai bentuk aksesibilitas. Peraturan ini membolehkan keberadaan binatang tersebut meskipun di kawasan rumah difabel tadi masuk area larangan binatang peliharaan yang termuat dalam Undang Undang Perumahan sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secretary of Housing and Urban Development Amerika Serikat, Ben Carson mengatakan permohonan izin binatang pemandu ini harus dikuatkan dengan surat keterangan dari lembaga kesehatan atau asuransi pemohon. Pengaju izin juga harus menjelaskan apa fungsi hewan pemandu dalam membantu difabel tersebut, apakah hanya memandu saat berjalan di luar rumah atau juga menjadi teman di dalam rumah.

Wu Wenhao, seorang tunanetra (kiri) dengan anjing pemandunya, Zi Long di kereta bawah tanah di Beijing, Tiongkok. Pada 2012, pemerintah Tiongkok membuat peraturan yang memungkinkan anjing berada di tempat-tempat umum dan tahun lalu, Beijing mulai mengizinkan penumpang tunanetra untuk membawa anjing ke dalam kereta bawah tanah sebagai pemandu. nytimes.com

Ben Carson mengatakan ketatnya perizinan mengenai binatang pemandu bagi penyandang disabilitas ini guna mencegah banyaknya orang yang mengajukan izin tersebut. Menurut United States Department of Housing and Urban Development, lebih dari separuh orang Amerika yang mengetahui aturan tentang izin hewan pemandu ini menyatakan tidak setuju.

Mereka beralasan jika satu orang diizinkan memelihara binatang untuk aksesibilitas, maka jumlah binatang yang dipelihara oleh orang tersebut dapat bertambah jumlahnya. "Karena setiap orang merasa memerlukan binatang pemandu menurut kebutuhan mereka," ujar Ben Carson.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus