Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pengertian Pendidikan, Tujuan, Unsur, Landasan, dan Asasnya

Pendidikan adalah aktivitas dan upaya manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi pribadi.

3 Januari 2025 | 18.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mahasiswa wisuda. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan adalah istilah yang menyatakan proses mengubah sikap dan tingkah laku manusia dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran dan pelatihan, sebagaimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kata pendidikan tidak hanya berkaitan dengan institusi formal, seperti sekolah dan perguruan tinggi, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir ejournal.stitpn.ac.id, kata pendidikan secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu pedagogie, yang terdiri dari dua kata berupa pais (anak) dan again (membimbing). 

Pengertian Pendidikan

Menurut Jurnal Kependidikan (2013), pendidikan adalah sebuah aktivitas yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia, baik sebagai individu maupun masyarakat sepenuhnya. 

Pendidikan juga didefinisikan sebagai proses yang diperlukan untuk memperoleh keseimbangan dan kesempurnaan dalam perkembangan manusia. 

Kemudian, mengacu pada ejournal.lapad.id, pendidikan merupakan segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. 

Pengertian lain dari pendidikan, yaitu segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. 

Senada dengan hal itu, berdasarkan laman repository.radenfatah.ac.id, pendidikan adalah aktivitas dan upaya manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi pribadi, yaitu rohani dan jasmani. 

Pendidikan juga dimaknai sebagai usaha untuk membantu manusia mendapatkan kehidupan yang berarti, sehingga diperoleh kebahagiaan. 

Tujuan Pendidikan

Adapun beberapa tujuan dari pendidikan sebagai berikut:

-   Mencerdaskan peserta didik.

-   Mengembangkan minat dan bakat yang ada di dalam diri peserta didik.

-   Agar peserta didik menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

-   Berpikir kreatif, berilmu, inovatif, mandiri, serta dapat berguna bagi bangsa dan negara.

-   Bertanggung jawab dengan apa yang telah diamanahkan kepada peserta didik.

-   Terhindar dari kebodohan yang dapat menghancukan bangsa.

-   Berkembang dengan pola pikir yang cerdas. 

Fungsi Pendidikan

Dari kajian antropologi dan sosiologi, terdapat tiga fungsi pendidikan, yaitu:

-   Mengembangkan wawasan subjek didik terkait dirinya sendiri dan alam sekitar, sehingga dengan keduanya akan timbul kemampuan menganalisis akan pengembangan kreativitas dan produktivitas.

-   Melestarikan nilai-nilai sumber daya manusia (SDM) yang akan menuntun jalan kehidupan, sehingga eksistensinya secara individual maupun sosial lebih bermakna.

-   Membuka pintu bagi ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kemajuan hidup bagi individu dan masyarakat. 

Unsur Pendidikan

Menurut Abdurrahman an-Nahlawi dalam Jurnal Kependidikan (2013), terdapat empat unsur tarbiyah (pendidikan), meliputi:

-   Memelihara pertumbuhan fitrah manusia.

-   Mengarahkan perkembangan fitrah manusia menuju kesempurnaan.

-   Mengembangkan potensi insani atau SDM untuk mencapai mutu tertentu.

-   Melaksanakan upaya-upaya tersebut secara bertahap sesuai irama perkembangan manusia. 

Landasan Pendidikan

Mengutip file.upi.edu, terdapat empat jenis landasan pendidikan, meliputi: 

Landasan Religius Pendidikan

Landasan religius dalam pendidikan mengacu pada nilai-nilai agama yang menjadi pedoman hidup. Ajaran agama memberikan pandangan tentang tujuan hidup, etika, dan moralitas yang selanjutnya diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. 

Landasan Filosofis Pendidikan

Landasan filosofi pendidikan berakar pada cara berpikir tentang pendidikan yang berasal dari filsafat. Filsafat pendidikan mencoba menjawab pertanyaan mendasar mengenai apa itu pendidikan, tujuan pendidikan, dan bagaimana proses edukasi seharusnya berlangsung. 

Landasan Ilmiah Pendidikan

Landasan ilmiah atau faktual pendidikan berorientasi pada penggunaan data, fakta, dan teori-teori ilmiah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pendidikan yang disajikan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Landasan Yuridis Pendidikan

Landasan yuridis pendidikan menekankan pada aturan-aturan hukum yang membatasi penyelenggaraan pendidikan dalam koridor tertentu. Tujuan dari penerapan regulasi atau produk-produk hukum adalah untuk memberikan kepastian, menjamin kualitas, dan melindungi hak-hak peserta didik. 

Asas Pendidikan

Berdasarkan jurnal.permapendis-sumut.org, terdapat empat asas pendidikan, yaitu: 

Asas Kebutuhan

Asas kebutuhan didefinisikan sebagai penyusunan program pendidikan berlangsung sepanjang hidup manusia, tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu dan tempat. Artinya, pendidikan mendorong manusia untuk terus-menerus belajar secara berkelanjutan. 

Asas Relevansi dan Pengembangan Masyarakat

Pendidikan sebagai bagian dari pengembangan masyarakat mengandung arti bahwa setiap kebijakan dan kegiatan ditujukan untuk proses pembelajaran. 

Dengan demikian, pendidikan merupakan usaha yang disengaja untuk membantu masyarakat agar mengubah sikap dan perilaku yang membangun. 

Asas Wawasan Masa Depan

Asas pendidikan yang ketiga berorientasi pada kesiapan terhadap perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang. 

Meskipun keadaan masa depan adalah alternatif kemungkinan, tetapi hal tersebut dapat dipelajari dan dipersiapkan kecenderungannya dalam berbagai aspek kehidupan. 

Asas Pendidikan Sepanjang Hayat

Asas pendidikan sepanjang hayat, artinya pembelajaran hanya berakhir ketika manusia meninggal. Fungsi dari pendidikan seumur hidup adalah sebagai motivasi agar manusia terus belajar berdasarkan dorongan dari dalam dirinya sendiri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus