Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan sudah mempersiapkan desain rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare. "Rencana detail infrastruktur pedestrian, drainase, air limbah dan lainnya, termasuk pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah," kata Bobby mengutip Antara, Senin, 11 Oktober 2021.
Revitalisasi Lapangan Merdeka ini, tutur Bobby, merupakan janji kampanye yang dilakukan tahun lalu setelah menyerap aspirasi masyarakat. Menurut dia, sudah lama publik menginginkan agar lapangan dikembalikan ke bentuk dan fungsinya semula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Lapangan Merdeka Medan aktif digunakan pada 1880 atau di masa kolonial Belanda. Lapangan itu dulunya bernama de Esplanade .
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disebut mendukung rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. "Apa yang menjadi suara masyarakat, tentunya kita dengarkan. Masyarakat minta agar Lapangan Merdeka dikembalikan fungsinya sebagai RTH (ruang terbuka hijau), dan semua yang ada di dalamnya tidak boleh berkurang," ujar Wali Kota Medan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan revitalisasi Lapangan Merdeka bakal segera dikerjakan. "Apalagi Kementerian PUPR sudah mendukungnya," ujar Bobby Nasution.