Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Perginya dua vokalis

Anggota DPR mayjen sembiring dan mayjen samsudin akan diganti bersama 13 orang lainnya. keduanya dikenal "vokal", kritis.

12 Februari 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA-duanya dikenal sebagai vokalis yang baik -- karena suaranya memang merdu kala menyanyi. Sebagai anggota DPR, keduanya juga dijuluki "vokalis" karena pernyataannya sering dianggap berani, kritis, dan terus terang. Tapi keduanya, Mayjen Raja Kami Sembiring dan Mayjen Samsudin, disebut-sebut tak akan lama lagi mentas di DPR. Sebab, menurut Kepala Sospol ABRI Letjen R. Hartono Kamis pekan lalu di sela-sela rapat kerja dengan Komisi I DPR, keduanya termasuk 15 anggota Fraksi ABRI yang akan diganti. Usulan pergantian itu, katanya, sudah diajukan oleh pimpinan DPR ke Presiden untuk mendapat persetujuan. Acara penggantian anggota Fraksi ABRI seperti itu, kata Letjen R. Hartono, sudah sering dilakukan. "Misalnya, usia mereka sudah purnabakti atau tenaganya dibutuhkan untuk tugas lain," katanya. Dan pernyataan ini tampaknya dimaksudkan pula untuk menepis isu bahwa pergantian itu berkaitan dengan pandangan dan sikap kritis atau "vokal" mereka selama jadi anggota DPR. Maka, rumusan alasan yang dipakai pun bukan recalling -- yang diartikan berbeda dengan pergantian antar- waktu seperti yang diterapkan buat 15 anggota Fraksi ABRI itu. "Di ABRI tak mengenalnya, karena itu tak ada recalling," katanya. Lima tahun lalu, Mabes ABRI juga pernah memanggil 30 anggota Fraksi ABRI dan mengirim gantinya dengan anggota baru. Dan kali ini, menurut sebuah sumber, yang akan diganti sekitar 9 orang anggota dari Angkatan Darat, dan 2 orang dari setiap angkatan lainnya. Di antara yang bakal diganti, kecuali Mayjen Sembiring dan Mayjen Samsudin, juga Mayjen Siswadi. Tapi agaknya banyak yang mafhum dengan penarikan Raja Kami Sembiring. Wakil Ketua Fraksi ABRI bidang Polkam ini dikenal suka bersuara keras. Pernah dikutip media massa, akhir tahun lalu, bahwa Sembiring mengatakan kemenangan Golkar tak lepas dari peran ABRI. "Coba kalau ABRI tak di belakang itu, ya, pasti nggak bisa menang," katanya ketika itu. Juga pernyataannya yang dinilai "mengagetkan" setelah Munas Golkar yang lalu. Begitu pula Mayjen Samsudin. Ia termasuk motor Fraksi ABRI yang melansir gagasan keterbukaan dan demokratisasi pada periode lalu. Samsudin juga dikenal berani mengkritik aparat pemerintah yang dianggapnya tak lurus. Pernah ia mengingatkan bahwa tanah-tanah di Irian Jaya ternyata dibiarkan dikapling- kapling oleh orang-orang dari Jakarta. Bahkan, di periode lalu, ia memprakarsai mengadakan dengar pendapat umum dengan mantan Panglima Kopkamtib Jenderal Soemitro dan Menteri Dalam Negeri Rudini (1989), dengan topik sekitar suksesi. Toh dua "vokalis" Fraksi ABRI itu masih masuk sebagai anggota DPR tahun 1992. Bahwa kini diganti, kata Letjen R. Hartono, "Pak Sembiring kan sudah dua periode." Menurut sebuah sumber, anggota Fraksi ABRI selalu terdiri dari sekelompok yang baru sama sekali dan sebagian lain yang dari periode sebelumnya. Yang senior, katanya, bertugas membimbing yang baru. Kalau sudah jalan, yang senior pun diganti. "Jadi, ya, berilah kesempatan pada yang lain," kata Mayjen Oetomo, Aisisten Kekaryaan Kassospol. Sembiring sendiri tampaknya sudah siap tak menjadi anggota DPR. "Ya, kalau diganti, saya justru lebih bebas," katanya. "Bisa bergabung dengan Pak Rudini dalam hal bebas ngomongnya kan." Dan ada pula yang memperkirakan bahwa ia akan mendapat tempat yang lebih penting. "Saya ini orangnya Angkatan Darat, cuma dipakai Panglima ABRI. Dan KSAD, Jenderal Wismoyo, tak akan lupa," tambahnya.Agus Basri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum