Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Peristiwa 12 Nopember Dan Dadu ...

2 anggota polisi Kores 631 Jambi gugur ditembak oknum berseragam dari batalion Garuda Putih. Peristiwa terjadi setelah brimob menggerebek pemain judi dadu guncang di Pal Merah. (dh)

9 Desember 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI Jambi tak ada casino seperti Petak Sembilan di Jakarta. Tapi judi yang bernama dadu guncang atau kopyek bukan main subur. Cari saja permainan itu di kawasan Talang Banjar, Kasang atau Sipin atau di tepi jalan meuju lapangan terbang Pal Merah, mudah didapat. Namun karena kepesatan judi macam ini pula, pertengahan Nopember lalu Kota Jambi dan sekitarnya seperti dalam suasana perang. Minggu malam 12 Nopember itu 2 orang anggota polisi dari Kores 631 Jambi gugur. Keduanya, Serda Pol. Rudin (32) dan Koptu Pol. Ahmad Sani (31) meninggal kena tembak dari jarak dekat. Waktu itu mereka sedang berada dalam oplet dalam perjalanan ke tempat tugas di Sektor Telanaipura Jambi. Sampai keduanya dimakamkan di Taman Pahlawan Jambi, Rudin dan Sani tidak tahu apa yang telah terjadi. Pada hari Minggu siangnya sekelompok pencandu judi sedang asik main dadu guncang di Taman Ria Rimba Remaja, Pal Merah Jambi. Seregu Brimob tiba-tiba muncul dan meminta agar permainan itu dihentikan. Alasannya, selain untuk ketertiban juga karena sehari sebelumnya baru saja Hari Raya Idul Adha. Tapi para penjudi bermain terus. Regu Brimob itu rupanya sadar apa yang akan terjadi jika mereka bersikeras agar judi itu dihentikan. Karena setiap orang di Propinsi Jambi ini tahu bahwa dibelakang para pemain itu berdiri beberapa oknum bersenjata. Tapi beberapa puluh meter setelah regu Brimob itu meninggalkan Taman Ria, sekelompok oknum berseragam dari Batalion Garuda Putih (Kodam IV Sriwijaya) menghadang. Kendaraan polisi tadi dipaksa berhenti dan para penumpang disurun turun. Tanpa banyak bicara, para penghadang langsung memukul para anggota Brimob tadi dengan popor senapang. Perkelahian terjadi. Dua anggota Brimob dan 7 anggota Garuda Putih luka-luka. Semuanya kemudian dirawat di rumah sakit. Menurut versi lain: perkelahian telah terjadi di tempat judi antara anggota-anggota Brimob dengan oknum-oknum yang melindungi judi. Lalu 7 anggota Yon Garuda Putih dicegat dan dipukuli di depan asrama Brimob Jambi. Dilucuti Versi mana yang benar, tapi persoalan belum selesai. Sore harinya 2 buah truk tentara bersenjata lengkap dengan kekuatan 24 orang mendatangi kantor Kores 631 Jambi. Di sini hanya ada 6 orang anggota polisi yang sedang bertugas. Keenamnya langsung dilucuti. Tak terjadi apa-apa. Tapi kedua truk tadi lalu menuju asrama Brimob di Tekok, juga di kawasan Pal Merah. Tapi asrama rupanya sudah kosong. Para penghuni sudah menyingkir ke rumah penduduk sekitarnya. Habis dari asrama, 2 truk tadi menuju ke kota satelit Telanaipura -- di tempat mana kantor-kantor pemerintahan berada. Tapi di tengah jalan mereka menghentikan setiap kendaraan umum dan memeriksa penumpang-penumpangnya. Sampai akhirnya mereka menyetop sebuah oplet yang di antara penumpangnya terdapat 2 orang anggota polisi. Begitu oplet berhenti, penumpang-penumpang truk langsung menembak kedua polisi itu dan tewas ketika itu juga. Keduanya adalah Serda Pol. Rudin dan Koptu Pol. Ahmad Sani. Panglima Kodam IV Sriwijaya Brigjen Obrin Secakusuma tak bersedia memberi keterangan lebih lanjut tentang peristiwa itu. "Akan diteliti tim dari Hankam dulu" katanya. Tapi karena kejadian itu 16 orang anggota ABRI dikatakan sudah ditahan untuk pengusutan. Dan kabar buruk bagi para penjudi di Jambi rupanya muncul: akan dilakukan pemberantasan dadu guncang oleh Laksusda, kata seorang perwira menengah ABRI di Jambi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus