Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Perkuat Pertahanan Digital, TNI AD Bangun Satelit Komunikasi Taktikal

Kasad Jenderal Andika Perkasa disebut yang memunculkan ide untuk pengadaan komunikasi berbasis satelit dan ingin TNI AD memiliki Hub Station.

23 Agustus 2021 | 11.22 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat berkunjung ke Mabes TNI AD, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat berkunjung ke Mabes TNI AD, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membangun Project Tactical Integrated Satellite Communication. Projek ini dibangun untuk mengantisipasi perkembangan teknologi digital semakin masif dan berpotensi mempengaruhi pertahanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kemarin, Ahad, 22 Agustus 2021, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa meninjau projek yang dilakukan di Markas Batalyon Perhubungan Pushubad, Kota Depok, Jawa Barat tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sekarang ini dengan pengadaan sistem yang baru, dengan menggunakan akses dua satelit baru, dua satelit yang berbeda, itu semakin bagus kita," kata Andika Perkasa seperti dikutip dari YouTube resmi TNI AD, Senin, 23 Agustus 2021.

Tactical Integrated Satcom TNI AD ini dilengkapi VSAT hub system dengan teknologi unit antena ukuran sembilan meter C-Band dan Ku-Band. Keduanya memiliki antena backup dan fullset Redundancy Block Up Converter (BUC). Serta 4 Ku-Band Tactical Manpack Terminal yang semuanya akan terintegrasi dengan Command Center Pushubad, serta Command Center Puskodal Markas Besar Angkatan Darat atau Mabes AD.

Letkol Chb Ahmad Farid, Kepala Bagian Multimedia Subdit Inkom Pushubad mengatakan sebelumnya TNI AD belum memiliki sistem komunikasi berbasis satelit. Ia menyebut Andika memunculkan ide untuk pengadaan komunikasi berbasis satelit ini, dan ingin TNI AD memiliki Hub Station.

Dari hub station itu, diharapkan operasional VSAT yang berada di satuan jajaran bisa lebih diatur, baik itu yang berada di Kodam ataupun di wilayah operasi.

"Selanjutnya di fasilitas ini juga memiliki sarana kontrol yang di sini kelak kemudian dapat kita fungsikan sebagai tempat pelatihan atau training center untuk ilmu komunikasi yang berbasis satelit," ujar Farid.

KSAD Andika datang meninjau bersama istrinya, Hetty Andika Perkasa. Ia juga didampingi jajaran Petinggi Pusat Perhubungan TNI AD.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus