Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kepentingan negara harus didahulukan ketimbang urusan partai. Hal itu ia sampaikan dalam pengarahan kepada 38 perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menjelang kongres Partai Demokrat ke-VI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak elok tiba-tiba yang dikedepankan partainya, keluarganya. This is not etika dan moral politik yang kita alami sejak dulu,” kata SBY di Cikeas Bogor pada Ahad, 23 Februari 2025 melansir dari siaran YouTube Partai Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SBY mengajak para kader Partai Demokrat untuk taat terhadap etika, moral, dan menghormati konstitusi dan undang-undang. Menurut dia, dengan begitu kebijakan di pusat maupun daerah bisa tepat secara konstitusional serta sesuai dengan visi pemimpin.
Presiden RI ke-6 ini turut menceritakan pengalamannya ketika berupaya meredam ketegangan politik menjelang Pilpres 2014 silam. Menurut dia, menjelang lengser menjadi presiden ia turut mencoba untuk menjaga kondusivitas politik nasional.
“Tugas saya memastikan, nomor satu, pemilu dan pilpresnyaya berjalan secara aman dan damai. Itu tanggung jawab saya, tanggung jawab presiden,” kata dia.
Sebelumnya, 38 DPD Partai Demokrat terlebih dahulu bertemu dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di kawasan Cipete, Jakarta Selatan sebelum melawat ke Cikeas. AHY mengatakan, tujuan kunjungan 38 DPD ke Cikeas yakni menyampaikan aspirasi kepada SBY dan mendapat wejangan dari dia.
“Para ketua DPD dan DPC akan bergeser menuju Cikeas. Beliau-beliau juga akan menyambung silaturahmi dengan Bapak SBY,” kata AHY kepada awak media saat ditemui di rumahnya di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, pada Ahad, 23 Februari 2025.
Putra dari SBY itu menyebut ayahnya sebagai founding father atau bapak pendiri sekaligus 'orang tua' bagi Demokrat diharapkan memberi wejangannya menjelang Kongres Partai Demokrat. “Harapannya juga ada wejangan dan harapan dari beliau, sekaligus tentunya ada aspirasi yang disampaikan kepada Pak SBY,” kata AHY.
Saat bertemu AHY, 38 DPD Partai Demokrat menyatakan dukungan agar putra dari SBY itu dapat kembali memimpin partai pada periode 2025-2030. Sebelumnya, AHY terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat yang digelar pada Mei 2020. Ia memenangkan posisi itu secara aklamasi.
Nabiila Azzahra berkontribusi dalam artikel ini.