Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Ais Syafiyah Asfar, mengungkapkan partainya memutuskan bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto di pemerintahan mendatang karena tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia lima tahun mendatang semakin berat.
“Kami memandang tantangan Indonesia lima tahun mendatang begitu berat, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial, maka PKB memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Prabowo sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan tantangan-tantangan tersebut,” kata Ais dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Ais mencontohkan salah satu bukti tantangan bangsa semakin berat adalah penurunan harga barang dan jasa atau deflasi akibat kurangnya peredaran uang di masyarakat selama lima bulan terakhir.
“Daya beli masyarakat kita memang mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) selama lima bulan terakhir telah terjadi deflasi mulai 0,03 persen di Mei 2024; lalu kian turun 0,08 persen pada Juni; 0,18 persen pada Juli; 0,03 persen di Agustus; dan 0,12 pada September 2024,” ujarnya.
Dia menuturkan deflasi selama lima bulan terakhir membuat jutaan kelas menengah turun kelas menjadi kelompok miskin. Dia menilai situasi tersebut dapat mengancam pendapatan negara dari sektor pajak karena kelompok menengah selama ini menjadi motor utama pembayar pajak.
“Pendapatan kelas menengah tergerus untuk kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti biaya sekolah anak, kebutuhan sehari-hari, hingga biaya transportasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bisa jadi kita akan terpuruk ke depan,” kata Ais.
Dia juga menjelaskan saat ini situasi sosial sedang tidak baik-baik saja. Dia mencontohkan berbagai kasus perundungan, kekerasan seksual, hingga kasus bunuh diri cenderung meningkat di kalangan anak muda.
“Kami prihatin munculnya kasus perundungan di MA As’Syafi’iyah Jakarta yang membuat korban koma. Kami juga mengutuk keras ada pelecehan seksual belasan siswa di lembaga pendidikan berbasis asrama di Tangerang, dan juga banyaknya kasus bunuh diri. Ini menjadi penanda kuat ada masalah mental health di tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Karena itu, dia mengatakan berbagai kondisi objektif bangsa tersebut menjadi tantangan berat bagi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Sehingga, PKB mengapresiasi keinginan Prabowo mengajak semua anak bangsa, termasuk PKB, menyelesaikan berbagai tantangan berat tersebut.
Selanjutnya, Cak Imin mengatakan siap memperkuat pemerintahan Prabowo…
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Prabowo mengundangnya ikut dalam pemerintahan mendatang. Dia mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
“Dengan hari ini diundang, berarti PKB akan memperkuat tim Pak Prabowo di dalam pemerintahan yang akan datang,” kata Cak Imin setelah bertemu dengan Prabowo.
Cak Imin enggan mengungkapkan daftar kader PKB yang ikut diundang Prabowo. Dia juga tak bersedia mengungkapkan jabatannya dalam kabinet Prabowo mendatang. “Nanti Pak Prabowo langsung yang akan sampaikan pada saatnya,” ujarnya.
Dia menuturkan komitmen Prabowo melibatkan PKB dalam pemerintahannya telah terlihat setelah Ketua Umum Partai Gerindra itu ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Saat itu, Prabowo langsung menyambangi kantor PKB untuk silaturahmi dan membahas rencana pembangunan bangsa.
EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA
Pilihan editor: Pramono Anung Ungkap Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo: Berjuang Menangi Pilgub Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini