Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PKS Pertanyakan Kritik Ganjar Pranowo ke Jokowi Tidak Sedari Dulu

Politikus PKS enggan mendetailkan maksud kekecewaan Ganjar, apakah itu terkait tidak mendapatkan dukungan Jokowi atau karena kondisi penegakan hukum.

21 November 2023 | 17.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (tengah) bersama Anggota DPR Fraksi PKS Muzammil Yusuf (kiri) dan Fahmi Alaydroes (kanan) saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi PKS, Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Dalam konferensi pers ini PKS memberikan penjelasan mengenai interupsi yang diabaikan oleh ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna. Fraksi PKS juga memberikan penjelasan mengenai pandangan Fraksi PKS terkait Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menilai kritik capres Ganjar Pranowo ihwal penegakan hukum pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dilatarbelakangi rasa kecewa. "Saya tidak mau menilai hati orang. Tapi kalau jujur, kenapa dia baru bilang begitu," kata dia saat di Kompleks DPR, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Ganjar melontarkan kritiknya terhadap penegakan hukum pemerintah Jokowi dengan skor 5 dari 10. Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat mengisi acara diskusi di Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu, 18 November 2023. Kritik Ganjar tersebut salah satunya menyinggung ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat batas usia minum capres-cawapres.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jazuli enggan mendetailkan maksud kekecewaan Ganjar, apakah itu terkait tidak mendapatkan dukungan Jokowi atau memang karena kondisi penegakan hukum. Jazuli hanya mengatakan sikap PKS sebagai oposisi sudah dilakukan sejak lima sampai 10 tahun belakangan. Sehingga Jazuli mengklaim kritik-kritik yang dilontarkan PKS sifatnya objektif.

"Jangan kemarin puji-puji, sekarang maki-maki hanya karena tidak didukung. Kalau PKS itu enggak gitu," katanya. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani meminta kepada semua pihak untuk tidak mengartikan kritik Ganjar sebagai hal lain. "Jadi jangan kemudian kita berpikir yang macam-macam lah, jangan berpikir punya pikiran ini," kata Puan.

Puan mengatakan kritik Ganjar Pranowo berkaitan dengan bagaimana melaksanakan penegakan hukum masa kini dan ke depannya bisa berjalan dengan baik. "Jujur, adil, kemudian tidak ada tebang pilih itu yang bisa saya sampaikan," kata dia. 

Puan mengatakan Ganjar Pranowo mengkritik dengan berlandaskan data. Dan dari data tersebut, kata Puan, lebih tepatnya ditanyakan langsung ke Ganjar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus