Polda Jawa Barat Beri Rumah untuk Keluarga Polisi Terbakar

TEMPO.CO, Cianjur - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, menyerahkan bantuan satu unit rumah kepada keluarga Inspektur Dua Erwin Yudha Wildani, polisi terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Komplek Pemerintah Kabupaten Cianjur, 15 Agustus 2019.

Rudy memberikan keluarga Erwin rumah tipe 36 di Perumahan Bumi Catur Siwi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Rumah ini sebagai penghargaan kepada almarhum, meskipun tak sebanding dengan pengorbanan dan perjuangan beliau. Tak ada yang bisa menebus nyawa," ujar Rudy di Cianjur, Kamis 12 September 2019.

Menurut Rudy, gugurnya Ipda Erwin saat mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa merupakan yang pertama terjadi di kepolisian. "Jangan sampai terulang kembali. Cukup ini untuk yang pertama dan terakhir," kata Rudy.

Rumah tipe 36 ini diserahkan untuk mengganti rumah sebelumnya yang ditinggali Ipda Erwin dan keluarga. Sebelumnya, Ipda Erwin bersama istri dan 2 anaknya tinggal di Asrama Polisi Kepolisian Sektor Pacet.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur menyediakan beasiswa bagi anak kedua almarhum, Adinda Wulandari, yang saat ini masih kuliah di Universitas Suryakancana Cianjur. Sedangkan anak pertama, Erik Yudha Saputra, yang baru lulus kuliah akan diberi pekerjaan di lingkungan Pemkab Cianjur.

Sementara itu, Sukarni, 46 tahun, istri Ipda Erwin, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Polda Jawa Barat dan jajaran Kepolisian Resor Cianjur yang telah memberikan bantuan rumah. "Kami mengucapkan terima kasih. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi kami sekeluarga," tutur Sukarni.

Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta setelah dirawat selama 11 hari. Polisi yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, ini menderita luka bakar serius saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa.