Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 85 orang mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan menjalani wisuda pada Senin, 13 November 2023. Mereka menjadi angkatan pertama mahasiswa kampus itu yang dikukuhkan menjadi sarjana Diploma III.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati telah menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Negeri Nunukan,” kata Wakil Bupati Nunukan Hanafiah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahasiswa yang diwisuda itu adalah 37 orang program studi Administrasi Bisnis, 9 orang program studi Teknologi Hasil Perikanan, 20 orang program studi Alat Berat dan 19 orang program studi Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan.
Wisudawan terbaik diraih oleh Irwan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,73 dari program studi Administrasi Bisnis, Maulana Nur Fiqri dengan IPK 3,49 program studi Teknik Alat Berat, Arini Ayu Wulandari dengan IPK 3,81 dari program studi Teknologi Hasil Perikanan dan Besar Febrianti IPK 3,73 program studi Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan.
Hanafiah optimistis para alumni akan mampu mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Nunukan. "Kita harus optimis mengejar ketinggalan, kita masih berada di angka 69, sementara saudara kita di kabupaten/kota lain sudah di atas angka 71, ini pekerjaan rumah kita bersama,” ujarnya.
Politeknik Negeri Nunukan atau PNN berdiri pada 2020. Kampus berbentuk politeknik itu berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. PNN sebelumnya merupakan kampus binaan Politeknik Negeri Samarinda. Kampus itu menawarkan 4 program studi, diantaranya program studi Teknik Alat Berat, Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, Administrasi Bisnis dan Teknologi Hasil Perikanan.
Beasiswa untuk mahasiswa
Untuk mendorong pendidikan tinggi di wilayah itu, sejumlah beasiswa diberikan kepada mahasiswa. Hanafiah mengatakan ada beberapa CSR (tanggung jawab sosial) perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Nunukan telah memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa.
“Ini sangat besar artinya bagi masyarakat yang memang sangat memerlukan dan saya selaku ketua CSR mendorong para pengusaha ikut aktif meningkatkan SDM Kabupaten Nunukan,” kata Hanafiah.
Menurut Hanafiah, forum CSR juga telah berkomitmen untuk turut membangun asrama bagi mahasiswa yang kuliah di Politeknik Negeri Nunukan. “Ini akan menjadi penyemangat bagi anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Nunukan,” ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Nunukan Arkaz Vidi mengatakan ada lima sumber beasiswa bagi mahasiswa di PNN. Saat ini, jumlah peserta didik yang mendapat beasiswa mencapai 330 orang dari jumlah 435 orang mahasiswa yang tercatat pada 2023 atau lebih dari 80 persen.
“Beasiswa dari kementerian sebanyak 207 orang, beasiswa kurang mampu dari Pemerintah Kabupaten Nunukan 104 orang, beasiswa Prima BPD Kaltimtara satu orang, dan beasiswa United Tractor sebanyak dua orang,” kata Arkaz.
