Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Politikus PKS Minta Pemerintah Buka Jumlah Tenaga Kerja Asing di Proyek Strategis Nasional

Jadi klaim 11 juta tenaga kerja di Proyek Strategis Nasional juga harus dibuka berapa yang termasuk tenaga kerja asing.

28 Juli 2022 | 14.18 WIB

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
Perbesar
Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menilai pemerintah harus terbuka soal persentase jumlah tenaga kerja yang terserap di Proyek Strategis Nasional atau PSN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebab, pemerintah mengklaim PSN telah menyerap 11 juta tenaga kerja. Namun, dari 11 juta tenaga kerja yang disebut, hanya 1,9 juta tenaga kerja yang terserap langsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Jadi klaim 11 juta tenaga kerja di Proyek Strategis Nasional juga harus dibuka berapa yang termasuk TKA. Jadi agar fair perlu dibuka rinci klaim datanya,” kata Kurniasih dalam keterangannya, Kamis, 28 Juli 2022.

Politikus PKS itu menyebut angka tenaga kerja yang terserap tersebut termasuk Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PSN. Sebab, TKA yang bekerja di PSN masih mendapatkan keistimewaan sebagai tenaga kerja yang dikecualikan saat pelarangan TKA masuk pada saat pandemi.

Terlebih lagi, kata dia, klaim 11 juta tenaga kerja yang terserap langsung hanya 1,9 juta dan sisanya masuk penyerapan tenaga kerja tidak langsung, sehingga perlu dijelaskan apa saja kriteria penyerapan kerja langsung, tidak langsung, dan induced yang diklaim pemerintah.

“Kalau angka penyerapan langsung 1,9 juta berarti proporsinya masih kecil bagaimana PSN bisa langsung menyerap tenaga kerja yang bekerja di sektor utama. Belum lagi persentase TKA,” ujar dia.

Kurniasih berharap, Proyek Strategis Nasional yang berjalan bisa memprioritaskan tenaga kerja asal Indonesia di tengah angka pengangguran yang masih belum kembali seperti sebelum pandemi.

Angka pekerja informal juga meningkat tajam sejak pandemi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), ada 77,9 juta orang yang bekerja di sektor informal pada 2021. Jumlah tersebut naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 77,68 juta orang dan naik tajam dari sebelum pandemi 71,95 juta pada 2019.

“Angka pengangguran per Februari 2022 juga belum mencapai kondisi sebelum pandemi. Residu dampak dari pandemi Covid-19 masih dirasakan anak bangsa. Beri kesempatan tenaga kerja Indonesia lebih besar dengan program pemulihan ekonomi yang cepat dan tidak hanya mengandalkan PSN,” kata Kurniasih.

MUTIA YUANTISYA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus