Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Sebut Sempat Ingin Ganjar Jadi Cawapresnya, PPP: Kalau Rumus Itu Tidak Ada

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek malah membalikkan konfigurasinya menjadi Ganjar Pranowo capres dan Prabowo cawapres.

6 Juli 2023 | 18.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kompak berkukuh tetap menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan pertimbangan menggandeng Ganjar jadi calon wakil presiden masih eksis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek malah membalikkan konfigurasinya menjadi Ganjar capres dan Prabowo cawapres. Sebab, menurut dia, elektabilitas Ganjar jauh di atas Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau kami sebenarnya maunya Pak Prabowo jadi cawapresnya. Ya dari segi elektabilitas itu jauh, Pak Ganjar di atas. Kalau Pak Ganjar capres, Pak Prabowo cawapres, bagus itu,” kata Awiek di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.

Awiek menegaskan bahwa kini yang sudah disepakati adalah Ganjar maju sebagai capres. Adapun Ganjar telah dijagokan oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Bahasan soal Prabowo jadi cawapres, kata Awiek, tidak pernah muncul di antara parpol pendukung Ganjar.

“Kalau rumus Prabowo-Ganjar itu nggak ada. Kalau rumus Ganjar-Prabowo, itu rumusnya mungkin ada. Tapi yang jelas sekarang Ganjar Pranowo. Yang sudah berangkat gitu ya,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan mendeklarasikan Ganjar pada 21 April 2023 lalu tidak bisa berubah. Menurut Hasto, keputusan ini berangkat dari pertimbangan yang kuat, mulai dari desain partai hingga kepentingan bangsa dan negara.

“Sehingga kerja sama itu tetap menempatkan Pak Ganjar sebagai capres ini tidak bisa berubah,” kata Hasto.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya pernah mempertimbangkan untuk menggandeng Ganjar pada Pilpres 2024. Kendati tidak pernah bekerja sama dengan Ganjar, Prabowo menilai Gubernur Jawa Tengah itu baik hatinya dan niatnya.

“Tadinya aku berharap sebetulnya saya bersama beliau (Ganjar) tadinya. Tadinya. Tadinya,” kata Prabowo di kanal Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Jumat, 30 Juni 2023.

Pada kesempatan tersebut, Najwa turut mengungkapkan sejumlah nama potensial kandidat cawapres. Mereka adalah Mahfud MD, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, hingga Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo merespons dengan menyatakan bahwa nama-nama tersebut merupakan putra-putri terbaik bangsa. Ia mengaku bisa bekerja sama dengan semua nama tersebut.

“Siapa tahu kalau nanti ujungnya Ganjar mau jadi wakil saya, kita pertimbangkan. Siapa tahu,” kata Menteri Pertahanan tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus