Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI Angkatan Darat Kerahkan 58 Ribu Tentara Amankan Natal dan Tahun Baru

Fokus pengamanan TNI Angkatan Darat selama libur Natal dan Tahun Baru antara lain gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian

24 Desember 2024 | 20.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (tengah) bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kanan) memeriksa pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 20 Desember 2024. Polri mengerahkan 141.605 personil gabungan yang disiagakan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk melakukan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. ANTARA/Fauzan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Brigadir Jenderal Wahyu Yudhanana mengatakan TNI Angkatan Darat mengerahkan 58.120 tentara untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lokasi pengamanan tentara selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut difokuskan di sejumlah lokasi strategis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Fokus pengamanan di lokasi strategis seperti gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian," kata Wahyu, Selasa, 24 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan TNI AD juga bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan instansi lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Wahyu memastikan petugas keamanan sudah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi gangguan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kami bersama jajaran meyakini bahwa Nataru kali ini akan berlangsung damai, aman, tertib, dan penuh kekhidmatan," ujar Wahyu.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas. Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar menjaga toleransi, tidak menyebar hoaks atau kabar bohong maupun provokasi, serta menghindari perayaan Natal dan Tahun Baru yang berbahaya.

"Silakan masyarakat merayakan, kami yang akan amankan," kata dia.

Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca dan potensi bencana alam ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah telah memetakan lokasi rawan bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor. Sejumlah titik tersebut tersebar di berbagai tempat di antaranya di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Beberapa daerah di tiga provinsi ini tengah dilanda bencana banjir dan tanah longsor. 

Pemerintah juga memantau aktivitas berbagai gunung api di Tanah Air seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Ibu di Maluku Utara. Gunung api tersebut sempat meletus beberapa hari lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus