Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Brigadir Jenderal Wahyu Yudhanana mengatakan TNI Angkatan Darat mengerahkan 58.120 tentara untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lokasi pengamanan tentara selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut difokuskan di sejumlah lokasi strategis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Fokus pengamanan di lokasi strategis seperti gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian," kata Wahyu, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan TNI AD juga bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan instansi lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Wahyu memastikan petugas keamanan sudah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi gangguan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami bersama jajaran meyakini bahwa Nataru kali ini akan berlangsung damai, aman, tertib, dan penuh kekhidmatan," ujar Wahyu.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas. Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar menjaga toleransi, tidak menyebar hoaks atau kabar bohong maupun provokasi, serta menghindari perayaan Natal dan Tahun Baru yang berbahaya.
"Silakan masyarakat merayakan, kami yang akan amankan," kata dia.
Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca dan potensi bencana alam ketika merayakan Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah telah memetakan lokasi rawan bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor. Sejumlah titik tersebut tersebar di berbagai tempat di antaranya di Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Beberapa daerah di tiga provinsi ini tengah dilanda bencana banjir dan tanah longsor.
Pemerintah juga memantau aktivitas berbagai gunung api di Tanah Air seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Ibu di Maluku Utara. Gunung api tersebut sempat meletus beberapa hari lalu.
Pilihan Editor : Peringatan BNPB Tentang Potensi Bencana di Pulau Jawa